[ Rabu, 23 Juni 2010 ]
Asisten II Sekkota Muhlas Udin mengatakan, waktu pembongkaran puing Pasar Turi 1, 2, dan 4 ditargetkan hanya dua bulan. Setelah itu, investor akan membangun kembali pasar yang terbakar tiga tahun lalu tersebut. "Pembangunan Pasar Turi ditarget selesai dalam waktu dua tahun," terangnya.
Sesuai rencana, Pasar Turi akan dibangun lima lantai. Konsepnya sudah dimatangkan dua tahun lalu. "Tinggal realisasinya," ucap Muhlas.
Selain bekas lokasi kebakaran, pedagang diminta segera mengosongkan tempat penampungan sementara (TPS). "Saya minta Kepala UPTD Pasar Turi Pak Basori mengoordinasikan hal ini dengan pedagang," terang Muhlas.
Kepala Unit Lelang dan Pengadaan (ULP) Pemkot Noer Oemariyati mendesak Abu Hasan, pemenang lelang, segera membongkar bangunan Pasar Turi. Sebab, pasar itu sudah lama mangkrak. Sebagai jaminan, pemkot meminta Rp 400 juta kepada Abu Hasan. Uang tersebut di luar nilai lelang yang mencapai Rp 3,605 miliar. Jika dalam waktu dua bulan bangunan belum dibongkar, pemkot akan menggunakan uang jaminan itu untuk membongkar sendiri.
Bukan tanpa alasan, pemkot mendesak bangunan tersebut segera dibongkar. Sebab, pembangunan Pasar Turi semakin mendesak. Sementara itu, Wakil Ketua I Tim Pemulihan Pasca Kebakaran Pasar Turi (TPPKPT) Koping mengatakan, kemarin pedagang sudah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri. Isinya, pemkot tidak membongkar Pasar Turi dulu. Alasannya, masih ada seribu pedagang yang berjualan. Apalagi, TPS belum tuntas.
Selain itu, pedagang menyoroti pembangunan TPS. Mereka mengalkulasikan dana kompensasi Rp 1 juta untuk pedagang yang menempati TPS dianggap terlalu kecil. Berdasar hitungan pedagang, nilai kompensasi tersebut seharusnya Rp 1,5 juta. Karena itu, pedagang bersikukuh tak mau meninggalkan TPS maupun bangunan Pasar Turi yang terbakar.
Sementara itu, Arifin, pedagang elektronik yang menempati Pasar Turi 4, mengatakan tidak keberatan meninggalkan tempatnya berjualan. Dengan syarat, pemkot bersungguh-sungguh melanjutkan pembangunan. Memang, selama dua tahun ini, dia mendapatkan pemasukan yang cukup dengan berjualan di lokasi bekas kebakaran. "Namun, saya tetap ingin pasar ini dibangun," ujarnya.
Menurut dia, sudah lama Pasar Turi terbengkalai. Arifin mendengar sudah ada pemenang lelang yang segera membongkar puing Pasar Turi. "Ya, silakan saja. Tapi, nggak tahu pedagang lain," ungkapnya. (kit/c6/nw)
0 comments:
Post a Comment