[ Minggu, 22 Agustus 2010 ]
Sejak kapan menjadi guru playgroup?
Rosa: Menangani anak-anak sebenarnya cukup lama. Tapi, mengajar playgroup baru tiga tahun.
Suci: Terbilang baru, dua tahun.
Nanik: Sama kayak Rosa, tiga tahun.
Ayleen: Aku yang paling muda, setahun.
Bagaimana perasaan mengajar playgroup?
Rosa: Campur aduk. Kadang senang, susah, dan menegangkan. Tapi, banyak lucunya.
Ayleen: Sangat menyenangkan. Aku dituntut kreatif untuk bisa menyeimbangkan antara belajar dan bermain.
Suci: Senang banget. Meski belum bisa berkomunikasi, tingkah mereka menggemaskan.
Nanik: Menyenangkan. Saya dituntut ekstrasabar menghadapi anak-anak.
Jika dibandingkan, lebih mudah mengajar anak TK atau playgroup?
Ayleen: Lebih gampang TK. Sebab, anak playgroup belum bisa bicara jelas. Sehingga, isi hati anak playgroup belum bisa terbaca jelas.
Rosa: Yang pasti lebih gampang anak-anak TK dong. Mereka lebih komunikatif.
Suci: Pasti TK. Kalau ditanyain, pasti nyambung.
Nanik: Aku beda. Aku lebih suka mengajar playgroup. Mereka lucu dan ulahnya macam-macam.
Bagaimana mengajarkan bahasa asing kepada murid playgroup?
Suci: Aku mendorong anak-anak suka dengan pelajaran bahasa asing.
Nanik: Sama. Yang terpenting, anak-anak harus punya niat untuk belajar bahasa asing.
Rosa: Aku biasanya kerja sama sama orang tuanya. Sebab, lingkungan keluarga paling berpengaruh. Jadi, mereka diminta untuk menerapkan bahasa Inggris di rumah.
Ayleen: Aku biasanya memanfaatkan dua jam pertemuan bahasa asing sebaik-baiknya.
Seharusnya, anak diajarkan bahasa apa?
Rosa: Bahasa Indonesia harus bisa dulu. Mereka kan tinggal di Indonesia. Jangan sampai anak kehilangan jati diri mereka.
Nanik: Bahasa Indonesia adalah bahasa pengantar sehari-hari.
Suci: Bergantung pada orang tua masing-masing. Aku cenderung bahasa Inggris. Sebab, untuk bahasa Indonesia, secara tidak langsung mereka pasti bisa.
Ayleen: Bahasa Indonesia yang pertama karena tinggal di Indonesia. Kemudian, bahasa Inggris lantaran menghadapi tantangan global. Dan, tambahannya bahasa Mandarin.
Apa pengalaman paling berkesan di kelas playgroup?
Ayleen: Aku ketemu anak yang dieeem banget. Diemnya sampai dua minggu pertama setelah masuk kelas. Setelah dideketin, akhirnya mau bicara.
Suci: Salah seorang muridku lagi tumbuh gigi. Satu kelas digigit semua.
Nanik: Ada satu anak yang kalau menangis berguling-guling, nggak mau diam. Ya, harus didekati dan dibujuk agar tidak menangis.
Rosa: Ada anak yang aktif sekali di kelas. Tantangannya, orang tuanya tidak tahu bahwa anaknya seperti itu.
Kalau suntuk, apa aktivitas yang dipilih?
Nanik: Aku suka makan. Jadi, kalau lagi bete, aku makan sepuasnya.
Rosa: Selama ini, nggak pernah bete banget karena ulah anak-anak. Biasanya, aku malah diskusi santai dengan banyak orang. Dari situ malah jadi nemu penyelesaian masalahnya.
Suci: Aku suka jalan-jalan.
Ayleen: Aku lari ke hobiku. Yaitu, baca buku dan fotografi. (upi/c6/nda)
---
DATA CHAT
Rosmalinda Eka Arianti (Rosa)
Mojokerto, 8 Maret 1985
Menikah
Guru Playgroup Pelita Jaya School
Hernanik Krismayanti (Nanik)
Surabaya, 16 April 1979
Berpasangan
Guru Playgroup Pelita Jaya School
Ayleen Regina (Ayleen)
Surabaya, 6 Januari 1986
Single
Guru Playgroup Pelita Jaya School
Suci Pratiwi (Suci)
Surabaya, 14 Maret 1984
Single
Guru Playgroup Pelita Jaya School
0 comments:
Post a Comment