DPR Siapkan Panja Perkeretaapian
Laporan wartawan KOMPAS.com Laksono Hari Wiwoho
Senin, 4 Oktober 2010 | 23:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lebih dari 6 jam bertemu dengan Menteri Perhubungan Freddy Numberi beserta jajaran pimpinan perkeretaapian, Komisi V DPR RI akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk keselamatan transportasi perkeretaapian. Komisi V juga meminta jawaban tertulis dari pemerintah atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan anggota Komisi V dalam rapat kerja di ruang Komisi V DPR, Senin (4/10/2010).Dalam rapat yang berlangsung sejak pukul 16.30 itu, para anggota Komisi V meminta keterangan kepada Menteri Perhubungan Freddy Numberi beserta jajaran pimpinan perkeretaapian terkait kecelakaan kereta api di Petarukan dan Solo, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Ketua Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagow sempat menskors rapat pada pukul 18.00 untuk keperluan shalat Maghrib. Rapat dimulai kembali pada pukul 19.00 untuk mendengarkan pertanyaan dan masukan-masukan dari anggota komisi. Dalam sesi tanya jawab, hampir 29 anggota Komisi V yang hadir menyampaikan beragam pertanyaan terkait dua kecelakaan kereta yang menewaskan 35 orang tersebut.
Sebagian besar anggota dewan menyangsikan alasan Menhub yang menyalahkan masinis kereta api sebagai penyebab terjadinya kecelakaan. Tak sedikit pula anggota dewan yang meminta pertanggungjawaban Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Ignatius Jonan serta Menhub dan menyarankan mereka mundur dari jabatannya masing-masing.
Tepat pukul 23.00, pimpinan rapat menutup pertemuan tersebut dengan menyampaikan satu kesimpulan. "Sebagai bentuk fungsi pengawasan oleh DPR RI, maka DPR RI akan segera membentuk Panja keselamatan transportasi perkeretaapian," kata Yasti setelah meminta agar
0 comments:
Post a Comment