Pages

Powered by Blogger.
 
Showing posts with label Asal Muasal Virus Komputer. Show all posts
Showing posts with label Asal Muasal Virus Komputer. Show all posts
Thursday, December 2, 2010

FLAS DISK AMAN DARI VIRUS

Mengapa flash disk bisa menyebarkan virus komputer

Untuk lebih bisa mengetahui mengapa media FD sering menjadi sasaran virus tentunya dikarenakan dari semua hasil kemajuan media penyimpan data external, FD lah yang paling dominan dan paling terkenal. Coba deh diperhatiin, setiap orang pasti membawa FD seperti membawa HP, disamping memang harga FD emang udah murah sekali. Dampak negatif dari perkembangan ini juga bisa dirasakan, virus semakin menggila penyebaranya terutama oleh media ini. Dalam penyebaran virus lewat media ini sangatlah mudah, tanpa harus menjalankan file yang terinfeksi virus, virus tersebut otomatis akan menyebar bila flash disk tersebut telah tertancap di komputer.

Sepengetahuan saya, virus lokal melakukan penularan melalui FD dengan dua teknik, teknik pertama bekerja apabila sebuah file samaran dibuka oleh user, dan teknik kedua bekerja secara otomatis memanfaatkan fungsi autoplay pada windows.

Pada teknik kedua, virus membuat file autorun.inf pada FD sasaran. Autorun.inf adalah file yang diperlukan oleh windows untuk menjalankan fungsi autoplaynya sehingga apabila fungsi autoplaynya aktif maka secara otomatis windows akan membaca autorun.inf dan menjalankan perintah-perintah dalam file tersebut.

Fasilitas autoplay pada windows adalah semacam fasilitas yang memudahkan dalam melakukan otomatisasi identifikasi maupun pemanggilan program awal pada media removable. Fasilitas ini memungkinkan sebuah CD Interaktif untuk langsung menjalankan program awal begitu CD dimasukkan pada komputer. Celah kemudahan inilah yang pada akhirnya digunakan oleh virus untuk menularkan diri secara otomatis.

Tips Pencegahan Dini

Cara pencegahan penularan virus dengan teknik kedua ini sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan menonaktifkan fasilitas autoplay windows. Caranya dapat Anda baca di sini :

* Enabling / disabling Windows AutoPlay
* How-To Tuesday: Disable AutoRun on Windows!
* Disable Autoplay Windows 2000/XP

Selain itu dapat menggunakan program tweak windows seperti tweak ui atau powertoys for windows.

Namun demikian cara ini saya pandang bukanlah cara yang efektif, karena hampir sebagian besar orang membiarkan fungsi autoplay windows dalam keadaan aktif dengan berbagai alasan. Oleh karena itu saya memikirkan bagaimana caranya supaya saya dapat mengetahui adanya penularan virus pada flash disk saya. Akhirnya saya mendapat ide untuk menempatkan terlebih dahulu file autorun.inf pada UFD saya sebelum virus menggunakannya. Jadilah sebuah alat deteksi dini penularan virus pada flash disk.

Langkah-langkah pembuatan alat deteksi dini ini adalah sebagai berikut :

1. Buka Program Notepad
2. Ketiklah perintah berikut :

[autorun]

icon=icon.ico

label=NamaAnda

**NamaAnda menunjukkan nama FD kita, silakan diisi sesuai dengan keinginan, begitu pula Icon adalah file icon yang ingin ditampilkan, letakkan file icon.ico di root direktori FD.

1. Save As dengan File Name : autorun.inf Save Type As : All Files
2. Simpanlah di root (luar direktori) UFD.
3. Rubah attribut file autorun.inf kita menjadi readme, hidden, dan archieve, caranya dengan klik kanan pada nama file autorun.inf, lalu pilih PROPERTIES, lalu centanglah tulisan read only, hidden dan archieve. SETTING ATTRIBUT INI PENTING!!!

1. Alat deteksi dini sudah jadi, sekarang tinggal melakukan ujicoba. Restart komputer anda, lalu tancapkan FD yang telah berisi autorun.inf. Simbol icon dan label pada flash disk akan berubah sesuai dengan apa yang telah kita setting.

Anda pun sebenarnya dapat melakukan variasi-variasi perintah lainnya pada autorun.inf, seperti misalnya untuk menjalankan program secara otomatis pada UFD seperti dalam artikel ini :

How to make a Windows AutoPlay CD

atau menggunakan autorun generator seperti ini :

* CDInterface Studio
* Autorun Creator

Silakan melakukan improvisasi sendiri, mungkin dengan googling Anda menemukan lebih banyak variasi lainnya.

Bagaimana cara kerja alat deteksi dini ini? Cara kerjanya sangat sederhana. Jika ada file autorun.inf lain yang akan masuk ke UFD, maka sistem komputer akan mengeluarkan peringatan bahwa file akan ditimpa sebagai berikut :

Jawablah dengan NO, agar file autorun.inf tidak ditimpa dengan yang baru. Tanda lain dari berubahnya autorun.inf adalah icon pada drive akan berubah dengan sendirinya (tidak sesuai dengan apa yang kita setting).

Inilah fungsi deteksi dini sebenarnya, yaitu jika peringatan tersebut muncul, kita mesti berhati-hati karena kemungkinan adanya penyusupan yang dilakukan oleh virus. Namun hal ini tidak berlaku jika kita memang menginstall program yang mengandung autorun.inf seperti Portableapps Suite pada UFD.

Keterbatasan alat ini :

1. Jika user menjawab YES pada peringatan replace file, maka autorun.inf akan tergantikan dengan autorun.inf yang dibuat oleh virus. Untuk mengatasi ini ada yang menyarankan menggunakan membuat autorun.inf bukan sebagai file tapi folder
2. Bisa saja pembuat virus melakukan suatu rekayasa sosial sehingga tidak nampak mengganti autorun.inf, untuk mengatasi ini gunakan software utility USB Disk Utility bisa memberikan kekebalan FD anda.
3. Cache icon pada windows menyebabkan kita tidak bisa mengetahui perubahan file autorun.inf dengan cepat melalui icon yang berubah. Sistem operasi harus direstart terlebih dahulu untuk menghilangkan cache.
4. Ada program otomatis versi windows yaitu USB DISK SECURITY silakan download di : http://www.ziddu.com/download.php?uid=aqqilpupaK6glpSlsqyZlJyiZLGWlJan4 program langsung mencegah file autorun masuk ke komputer anda.

Selamat mencoba.
Tuesday, June 1, 2010

Asal Muasal Virus Komputer

Asal Muasal Virus Komputer

Ditulis oleh kang deden di/pada 31 Desember, 2009

Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama [Elk Cloner] lahir kira-kira tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang ada operating systemnya. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!” Hi……………….

Nama “Virus” itu sendiiri baru diberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len Adleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang ngebahas cara membuat virus and memproteksi diri dari virus. Tapi orang-orangorang sering menganggap bahwa virus yang pertama kali muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun 1986. Wajar aja, soalnya virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya karean menjalar melalui disket DOS yang waktu itu lagi ngetrend. Lahirnya juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent]

Mulai saat itu, `virus mulai menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan dan sangar banget ! berselang satu tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file. Biasanya yang diserang adalah file yang berekstensi *.exe Virus ini bernama [suriv] termasuk dalam golongan virus “jerussalem”. Kecepatan penyebarannya cukup ‘menggetarkan hati’ untuk saat itu. Tapi virus ini ngga’ terlalu jahat ko’ soalnya virus ini menghantam dan menghajar mainframe-nya IBM ngga’ lama-lama, cuma setahun (eh setahun itu lama apa sebentar ya…?)

Tahun 1988, muncul serangan BESAR terhadap Machintosh oleh virus [MacMag] dan [scores] dan jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh virus buatan Robert Morris. Tahun 1989 ada orang iseng yang ngirim file “AIDS information program” dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenskrypsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya (hehehe…….. ada-ada aja cara orang nyari duit)

Sejak saat itu, penyebaran virus udah ngga’ keitung lagi. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan ngga’ terlalu besar. Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Ngga’ tanggung-tanggung, mereka nyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh “INETRNET LIBERATION FRONT” di hari ~Thanksgiving~. Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai tahunnya para Hacker dan Cracker.

Para Cracker memang tidak pernah puas. Setiap muncul sistem operasi atau program baru, mereka sudah siap dengan virus barunya. Kamu yang sering ngetik dengan MS Word mungkin pernah nemuin virus Titassic. Ini virus local asli Indonesia lho… and uniknya, virus ini ngingetin kita buat sholat tepat pada waktunya (waduh, alim juga ya..) Tapi jangan salah, virus macro yang punya judul [concept]ini juga bisa berhati jahat, sangar and ganas banget. Soalnya si alim yang jahat ini bakalan ngemusnahin 80% file-file data and program korbannya.

Nah, seiring dengan perkembangan teknologi, muncul virus pertama yang mengkombinasi virus macro dan worm. Namanya cukup manis [Melissa]. Tapi ngga’ semanis namanya, virus ini bakalan menyebar ke orang lain lewat E-Mail and yang paling menyakitkan, ia bakalan nyebar ke semua alamat E-Mail yang ada di address book-mu. Dan saat ini muncul jutaan virus yang bergentayangan ngga’ karuan di alam Internet.

Updates Via E-Mail

Labels