Pages

Powered by Blogger.
 
Showing posts with label aneh. Show all posts
Showing posts with label aneh. Show all posts
Saturday, April 9, 2011

Misteri Keluarga Berjalan Merangkak


Mereka berjalan dengan dua telapak tangan dan telapak kaki bak manusia purba.

Lima bersaudara berjalan merangkak (daily mail)

VIVAnews - Begitu mudah mengenali lima bersaudara asal Turki ini. Mereka selalu berjalan merangkak. Tidak dengan lutut, melainkan dua telapak kaki dan dua telapak tangan. Layaknya manusia purba.

Mereka menjadi perhatian dunia setelah jaringan televisi BBC menayangkan film dokumenter bertajuk 'The Family That Walks On All Fours' lima tahun silam. Film ini juga memperlihatkan cara mereka bertahan di dalam kelompok masyarakat modern.

Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan duduk di lantai luar rumah mereka, yang terletak di sebuah desa terpencil. Namun, satu saudara mereka telah melakukan perjalanan keluar desa dan terlibat
interaksi dengan orang modern.

Saat film dokumenter itu tayang, lima saudara kandung itu berusia 18 sampai 34 tahun. Mereka yang merupakan keturunan Kurdi, suku pedalaman di Turki, terlihat begitu leluasa bergerak dengan dua telapak tangan dan telapak kakinya. Sementara wajahnya mendongak menghadap ke depan.

Mereka tak dapat berdiri tegak dengan dua kaki. Saat dipaksa, mereka akan berdiri dengan posisi lutut menekuk dan kepala mendongak. Dua wanita dan satu laki-laki dari lima bersaudara itu sama sekali tak bisa berjalan dengan dua kaki. Sementara dua lainnya masih bisa berjalan dengan dua kaki meski terhuyung.

Meski terlihat aneh, keberadaan keluarga ini memberi kontribusi terhadap penelitian mengenai evolusi manusia dari berjalan merangkak hingga berjalan dengan tegak. Para ilmuan percaya bahwa kondisi mereka dapat memberikan penjelasan berbeda dan lebih detail dari teori-teori sebelumnya, terkait evolusi manuisia.

Hasil penelitian menunjukkan, adanya kelainan genetik yang membuat mereka berjalan merangkak. Hal ini dapat memberikan informasi berharga mengenai bagaimana manusia berevolusi dan manusia purba dengan empat kaki berkembang menjadi manusia dengan dua kaki.

"Hal ini sungguh menakjubkan sebagai contoh kelainan yang menunjukkan perkembangan manusia. Tapi, tujuan mereka hidup adalah bagaimana dapat bertahan hidup di dunia modern," ujar Profesor Nicholas Humphrey, psikolog evolusi di London School of Economics, seperti dikutip dari Daily Mail.

Profesor yang telah mengunjungi keluarga ini dua kali mengatakan bahwa lima bersaudara itu memiliki keterbelakangan mental. Orangtua mereka diyakini memberikan kombinasi gen unik yang mengakibatkan keterbatasan itu.

Beberapa peneliti berpendapat, kesalahan genetik telah memicu perkembangan mereka bak manusia purba atau 'keterbelakangan evolusi'. Sedangkan peneliti lainnya percaya hal tersebut akibat kerusakan
otak yang memungkinkan proses berjalan tidak bekerja.

Mereka lebih memilih berjalan dengan telapak tangan mereka dibandingkan berjalan dengan menggunakan ruas-ruas tubuh mereka seperti gorila atau simpanse. Para peneliti percaya, ini mungkin cara manusia purba berjalan melindungi jari-jari mereka dengan gerakan yang lebih halus.

Profesor Nicholas Humphrey mengatakan bahwa yang dilakukan keluarga ini adalah kembali ke perilaku naluriah yang dikodekan jauh di dalam otak, dan tidak dihiraukan selama evolusi. "Saya tidak berpikir mereka ditakdirkan untuk menjadi hewan berkaki empat, tetapi mereka memiliki gen yang unik yang menjadikan mereka seperti ini," ujarnya.

Kelima sodara ini menciptakan sebuah jendela masa lalu kita yangtidak mungkin diberikan oleh kerangka tubuh manusia modern. Penelitian terkait bentuk tangan mereka menunjukkan tangan yang penuh dengan
kapalan karena telah berjalan merangkak bertahun-tahun. "Kita memiliki manusia dewasa yang berjalan seperti nenek moyang kita berjuta tahun yang lalu," ujarnya.

• VIVAnews.com

Aneh! Wanita Ini Ubah Penampilan Bak Vampir


Wanita ini mengaku memiliki tato dan tindikan setelah mengalami berbagai kekerasan.
Petti Lubis, Febry Abbdinnah
VIVAnews - Dilihat dari penampilannya, sosok Maria Jose Cristerna amat berbeda dari wanita kebanyakan. Di sekujur tubuhnya dipenuhi tato, dan di beberapa bagian tubuhnya terdapat tindikan. 

"Tato adalah bentuk pembebasan bagi saya," ujarnya seperti dikutip oleh laman The Sun.

Wanita berusia 37 tahun ini mengaku menggunakan tato setelah mengalami berbagai kekerasan dalam rumah tangga. Baginya, tato adalah pelarian dari semua rasa sakit dan kecewa yang diterimanya selama masa pernikahan.

Walaupun tubuhnya hampir 100% digambar dengan tinta tato, dia mengaku adalah sosok yang religius. "Saya dan keluarga adalah penganut Katolik yang taat," ujar wanita yang berprofesi sebagai seniman tato dan pengacara ini.

Tak hanya tato dan tindikan, Maria menciptakan tanduk di kening dan pelipisnya dengan menggunakan implan titanium. Tak tanggung-tanggung, untuk melengkapi penampilannya, Maria menanamkan gigi palsu yang menyerupai taring vampir.

Karena penampilan menakutkan itulah Maria dijuluki 'Wanita Vampir'

Maria mengaku, setiap tato, tindikan dan implan titaniumnya memiliki arti tersendiri baginya. Tanduk yang dimilikinya merupakan simbol dari kekuatan dan ditanam tanpa obat bius. Taring yang dimilikinya dikarenakan dia menyukai vampir sejak kecil. Dan untuk melengkapi penampilannya dia pun mengubah warna matanya.

Penampilan ini merupakan perjalanan hidup Maria. Semasa kecil hingga remaja, Maria mengalami masa-masa pertumbuhan layaknya anak sebayanya. Sayangnya, di usia 17 tahun, cinta membutakannya. Wanita asal Meksiko ini jatuh cinta dan menikah pada usia belia.

Belum mengerti masalah kehidupan pernikahan, ditambah ego yang masih menggebu, pernikahannya kerapkali diwarnai dengan pertengkaran yang sering berakhir kekerasan. Hal inilah yang mendorong dirinya untuk merasa terlahir kembali dengan memiliki tato, tindikan hingga implan titanium.

Tapi, Maria masih belum puas akan transformasi yang dijalaninya sekarang. Dia pun berniat menambah dua implan titanium di belakang kepalanya.

Walaupun penampilannya sangat jauh dari wanita normal, bahkan terlihat sangat menyeramkan, dia tetap mengklaim, kehidupan yang dijalaninya adalah kehidupan normal. "Tato adalah cara saya untuk menjadi abadi, benar-benar menjadi vampir dan tidak sekarat," ujarnya.

• VIVAnews.com

Updates Via E-Mail

Labels