Menurut penuturan Andika, kondisi Ariel di dalam baik. Mereka bahkan tertawa bersama. ''Saya dan Indra kasih support. Kami bilang ke dia untuk tetap sabar. Setiap masalah pasti punya jalan keluar,'' tutur Andika. Ariel juga mengeluh kepada Andika bahwa dirinya pusing. ''Katanya di dalam pusing. Nggak tahu pusing kepalanya atau pusing karena masalah ini,'' imbuhnya.
Sejak pagi hingga sore, memang tidak ada tanda-tanda Ariel bakal dijenguk oleh keluarga maupun orang terdekatnya. Hanya tim kuasa hukum yang silih berganti datang setelah dia ditetapkan sebagai tersangka. Tapi, menjelang petang, salah seorang Road Manager Ariel, Ezra, dan seorang temannya muncul. Mereka menenteng makanan ringan dalam plastik dan pizza tiga loyang. Mereka juga membawa satu travel bag yang berisi pakaian.
''Saya bawa makanan buat Ariel. Kalau untuk statusnya sebagai tersangka, saya tidak tahu,'' kata Ezra sambil berlalu. Makanan dan baju itu adalah permintaan Ariel. ''Dia kelaparan,'' imbuhnya. Tidak banyak lagi pernyataan yang diucapkan oleh Ezra. Dia menegaskan hanya datang untuk mengantar pesanan Ariel. Untuk yang lainnya, dia menyatakan tidak tahu. (jan/c6/ayi)
0 comments:
Post a Comment