Dalam versi kartun, Joker menggunakan gas tertawa kepada korbannya hingga orang tersebut mati. Dalam versi terbaru, Batman Begins, Joker membunuh korbannya dengan cara menyayat bibirnya hingga terlihat tersenyum lebar.
Cara-cara Joker membuat orang (tampak) tertawa memang nggak ditiru oleh responDet. Mereka punya cara sendiri untuk membuat ortu tertawa, yaitu bercanda. Sayang, usaha mereka nggak berhasil. Buktinya, 46,7 persen responDet punya ortu yang susah diajak bercanda. Berdasar hasil polling tersebut, 51,5 persen orang yang paling susah diajak bercanda adalah ayah.
Curhat pertama datang dari Yuniar Risky Wahyu. Cewek yang punya warna favorit biru-putih itu menyadari bahwa sang ayah lebih susah diajak bercanda ketimbang ibunya.
"Emang ayah itu lebih disiplin, apalagi sebagai seorang kepala keluarga yang mempunyai beban lebih untuk mengurusi keluarga. Jadi, ngajak dia bercanda rada susah," terang pelajar SMKN 5 itu.
Yuni juga bilang, dirinya pernah mengajak sang ayah bercanda, tapi malah mendapatkan hasil yang kurang bagus. "Yah, waktu itu aku pernah mendapat reaksi yang agak kurang enak. Jadi agak takut deh. Tapi, habis gitu ya biasa lagi. Soalnya, aku ngerti kalo ayah memang karakternya seperti itu," tambah Yuni.
Selain Yuni, Septyan Pranando merasakan hal yang serupa. Hanya, pengalamannya sedikit berbeda. Siswa SMK St. Louis 2 itu sering mendapati sang ayah membicarakan hal-hal yang serius.
"Nggak tahu kenapa bisa seperti itu. Ayah kalau ngomong sama ibu juga intonasinya nggak bisa santai. Tapi, juga nggak marah gitu. Intinya tegas," jelas cowok berzodiak Libra itu.
Keadaan yang seperti itu bukan berarti membawa pengaruh yang baik-baik kepada keluarga. Pasalnya, mayoritas responDet (84,4 persen) berpendapat bahwa kejadian tersebut bisa membuat hubungan dengan anak semakin menjauh.
"Ya, gimana nggak menjauh. Ketika pengin bercanda atau lagi santai, tiba-tiba ortu emosi. Mental anaknya kan jadi down. Sebaiknya, emang orang tua bisa menempatkan diri. Sang anak pun harus tahu sehingga bisa saling pengertian. Mantap bukan?" lanjut Septyan.
Pendapat lain datang dari Firman Hanugrah. Di rumahnya, yang sering nggak bisa diajak bercanda adalah ibunya. Kendala itu sering dia alami ketika ibunya pulang kerja.
"Yang jelas, beliau lagi capek-capeknya. Ketika itu dari raut muka yang capek, kelihatan jarang senyum. Beliau beda daripada biasanya. Kalau sudah gitu, aku selalu coba bantu bawain barang atau gimana, setelah itu ibu istirahat. Nah, setelah selesai istirahat, baru suasananya enak," tutur cowok yang baru saja lulus dari SMPN 1 itu. (che/c6/fry)
0 comments:
Post a Comment