[ Kamis, 17 Juni 2010 ]
Sehari setelah diperkenalkan kepada media sebagai Ambassador for Transparency oleh Smartmatic Selasa lalu (15/6), Mendoza, 24, kemarin (16/6) berkunjung ke Kantor Comelec atau KPU (Komisi Pemilihan Umum) Filipina di kawasan Intramuros, Manila. Perempuan kelahiran Caracas, 1 Juni 1986, tersebut memuji sukses penyelenggaraan pemilu di Filipina.
"Selamat. (Sukses pemilu di Filipina, Red) benar-benar luar biasa. Seluruh dunia telah membicarakannya," ungkap Mendoza kepada komisioner Comelec seperti dikutip koran Sun Star.
Para pejabat Comelec yang dipimpin Rene Sarmiento menyambut gembira kunjungan Mendoza itu. "Kami merasa terhormat dengan kunjungan tersebut," katanya. Komisioner Comelec Nicodemo Ferrer pun bercanda, jika saja Smartmatic menghadirkan Mendoza jauh sebelum pemilu, jumlah pengkritik di Filipina jauh lebih sedikit.
Saat pemilu lalu, Filipina memang menggunakan teknologi mesin untuk para pemilih. Teknologi itu sebelumnya digunakan di negara-negara maju. Hasilnya, senator Benigno "Noynoy" Aquino III ditetapkan sebagai presiden terpilih.
Tetapi, Mendoza tak dijadwalkan bertemu dengan Noynoy selama berada di Filipina. Dia meninggalkan negara itu hari ini (17/6). "Saya rasa, beliau sangat sibuk dengan persiapan membentuk kabinet," kata Miss Venezuela 2007 itu. Dia maupun Smartmatic bisa memahami agenda padat sang presiden terpilih. (AFP/c11/dwi)
0 comments:
Post a Comment