Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III Husein Latief mengatakan, Pelabuhan Tanjung Perak masih memiliki fasilitas peninggalan Belanda maupun gudang-gudang yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan remodeling terminal melalui penambahan peralatan, mereka berharap Tanjung Perak mampu memenuhi penambahan throughput handling yang dihasilkan dari Terminal Nilam.
"Ini sebagai wujud service level guaranty (SLG) kesiapan crane bagi kapal yang sandar di Terminal Nilam untuk membongkar dan memuat,'' katanya kemarin (23/6). Pihak manajemen juga berharap throughput volume peti kemas pada 2010 mencapai 2,6 juta Teus (internasional dan domestik). (aan/c2/fat)
0 comments:
Post a Comment