berkulit hitam pekat sehingga namanya mudah diingat dengan sebutan sapi Angus (Angus=hangus, gosong).
Berasal dari suatu daerah dataran tinggi Abardeen Shire dan Aungushire di Skotlandia. Kemudian popular dengan sebutan Aberdeen Angus.
Sapi ini tidak bertanduk dan berpunuk. Penampilannya pendek, bulat, lincah aktif bergerak. Bobot sapi betina dewasa mencapai 550-750 kg, sedangkan yang jantan mencapai 800-1.000 kg.
Bangsa sapi ini banyak digunakan pada crossbreeding dan grading up untuk menghasilkan sSapi aberdeen Angus api potong yang baik. Jika sesame bangsa sapi angus dikawinkan dengan seperempat dari keturunannya, warna tubuhnya akan berubah menjadi merah dan tidak bertanduk (red angus).
Sifat sapi Aberdeen Angus adalah Dominan. Sehingga sapi angus banyak dimanfaatkan untuk menghasilkan keturunan yang tidak bertanduk. Bentuk tubuh panjang dan kompak. Sifat keibuannya tinggi dan tidak ada kesulitan saat beranak. Masa pubertas dicapai dalam umur relative dini. Mempunyai kemampuan dalam menurunkan marbling (perlemakan dalam daging) ke anak-anaknya.
Dagingnya padat dan halus sehingga banyak disukai konsumen.
sapi jenis ini yang didatangkan ke Indonesia berasal dari Selandia Baru dan masuk Indonesia tahun 1974
0 comments:
Post a Comment