Pages

Powered by Blogger.
 
Thursday, December 23, 2010

Nafas Segar di Bulan Puasa dengan Jeruk Nipis

Nafas Segar di Bulan Puasa dengan Jeruk Nipis 

 
Kecil bukan berarti tidak sarat manfaat. Jeruk nipis, buah berbentuk bulat dengan warna kulit hijau atau kekuning-kuningan, adalah salah satu contohnya. Tanaman yang diperkirakan berasal dari daerah India sebelah utara ini, tumbuh subur di daerah yang banyak terkena sinar matahari. Rasa buahnya asam, sedikit pahit dan sedikit dingin dengan bentuk bunga berukuran kecil dan berwama putih.

Dibalik bentuknya yang kecil, buah bernama latin Citrusaurantifolia ini ternyata memiliki segudang manfaat. Tak hanya sekedar sebagai campuran penyedap masakan ataupun minuman penyegar, jeruk nipis juga berkhasiat memberikan kesegaran untuk napas Anda, terutama di bulan puasa ini.

Manfaat Kandungan Alami Jeruk Nipis

Penelitian yang dilakukan Ohio State Biotechnology Centre, Ohio, Amerika Serikat, telah membuktikan bahwa jeruk nipis kaya akan kandungan vitamin dan juga sejumlah mineral. Kandungan minyak terbang, seperti limonene, linalool dan flavonoid terdapat pada bagian daun, buah dan bunga dari tanaman ini. Selain kaya akan vitamin C, jeruk nipis juga memiliki kandungan senyawa kimia lainnya yang berguna bagi tubuh. Sebut saja, asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), asam sitrun, minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nildehid), damar, glikosida, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang serta vitamin A dan B1. Dengan beragamnya kandungan yang dimilikinya, buah ini pun banyak digunakan sebagai obat.
Khasiat Jeruk Nipis di Bulan Puasa

Kehadiran buah ini di bulan puasa memberikan manfaat yang berbeda. Seperti yang kita tahu, bau mulut kerap menyertai selama bulan puasa. Aroma nafas yang tak segar ini bisa menjadi persoalan besar karena dapat mengurangi kepercayaan diri dan mengganggu aktivitas Anda. Jeruk nipis yang sejak dulu lebih dikenal sebagai tanaman herba penyembuh batuk ini, ternyata juga memiliki unsur yang dapat mewangikan mulut. Minyak menguap limonene yang terkandung pada jeruk nipis diyakini berkhasiat sebagai aromatik mengharumkan dan menyegarkan.
Bagaimana cara memanfaatkan buah ini untuk kesegaran mulut? Salah satu cara yang mudah adalah dengan menggunakan pasta gigi yang terbuat dari kandungan bahan alami seperti Pepsodent Herbal yang memiliki kandungan jeruk nipis, daun sirih dan garam.  Untuk cara yang lebih tradisional, jeruk nipis bisa dimanfaatkan dengan cara : peras sari jeruk nipis, lalu tambahkan dengan sedikit madu. Aduk rata, kemudian minum 1-2 sendok larutan ini setiap hari. Hasilnya, nafas Anda akan lebih segar dan bau mulut pun perlahan menghilang.
Agar kesegaran napas tetap terjaga sepanjang bulan puasa, jangan lupa untuk menggosok gigi sebelum imsak atau sesudah makan sahur dan juga sebelum tidur.
 Produksi saliva (air liur) yang berkurang saat puasa, membuat fluoride saja tidak cukup untuk menjaga kesegaran gigi dan mulut. Diperlukan kandungan lainnya yang ampuh melawan bakteri mulut terutama saat bulan puasa. Pasta gigi herbal yang mengandung jeruk nipis dengan kombinasi bahan alami, seperti ekstrak daun sirih dan garam plus Calcium & fluoride, dapat membantu membuat gigi tetap kuat, gusi tetap sehat, dan yang pasti mulut tetap segar.

Jadi, pastikan aktivitas Anda tidak lagi terngganggu dengan bau mulut pada puasa kali ini!
Tips ini dipersembahkan oleh :

0 comments:

Post a Comment

Updates Via E-Mail

Labels