Pages

Powered by Blogger.
 
Saturday, March 19, 2011

notherboard dan processors


Intel harus memutar otak untuk menghadapi serangan-serangan dari AMD, apalagi harga P4 yg lebih mahal mengharuskan Intel untuk memberikan sesuatu yg mampu memikat pengguna komputer.
P4 Hyper Threading dianggap oleh Intel sebagai suatu yang amat sangat bermanfaat dan mampu memberikan kejutan di dunia PC. Dengan adanya penurunan harga yg dilakukan oleh Intel utk prosesor ini, maka HT akan menjadi sebuah teknologi yg akan main terjangkau. Untuk mengetahui ada atau tidaknya manfaat Hyper Threading, simak dulu Overclocking & analisa P4 Hyper Threading berikut ini.....

Kehadiran P4 Hyper Threading selama ini memang hanya terdengar sayup-sayup saja. Ini mungkin dikarenakan Intel hanya mengemas teknologi tersebut pada P4 termahalnya yaitu P4 3.06 GHz. Padahal pangsa pasar pembeli prosesor dengan harga mahal seperti itu biasanya bukanlah kalangan overcloker, namun kalangan corporate (perusahaan), sehingga jelas kenikmatan Hyper Threading hampir tak pernah dirasakan oleh overcloker & pengguna PC pada umumnya.
Baru-baru ini Intel melakukan pemangkasan harga P4 3.06 HT secara besar-besaran, prosesor yg semula harganya diatas $500 ini sekarang harganya hanya berkisar $400 saja. Seiring dengan turunnya harga CPU ini , ada baiknya pula kita memahami manfaat HT dan kemampuan overclocknya.


redball.gif (916 bytes)HYPER THREADING: RESEP KUNO YANG DISIMPAN LAMA
ht-cpu2.gif (37330 bytes)
P4 3.06 HT: Resep kuno yg harus ditebus dengan harga $400
Sebenarnya Hyper Threading bukanlah barang baru. Feature ini sudah ada pada P4 yg paling kuno sekalipun (Willamette). Namun untuk alasan bisnis, Intel men-disablenya. Hanya pada P4 3.06GHz sajalah Intel mengaktifkan feature tsb.
Intel merasa teknologi Hyper Threading (HT) cukup bermanfaat, sehingga mereka tidak rela bila orang mampu menikmati teknologi tsb dengan harga yg murah.

Bagi Intel, menghadirkan teknology HT pada P4 semudah membalik tangan. Mereka tidak perlu melakukan perombakan design, karena pada dasarnya semua P4 sudah memiliki feature HT di dalamnya.
Cukup dengan hanya mengaktifkan fasilitas ini sambil memejamkan mata, maka Intel dapat menjual P4 berfasilitas HT dengan harga yg lebih mahal.

Apa hebatnya HT, hingga Intel tidak rela bila teknology HT tsb dapat dikonsumsi dengan harga murah? Untuk itu simak cara kerja teknology HT berikut ini.

redball.gif (916 bytes)PRINSIP KERJA HYPERTHREADING : 2 WANITA DALAM 1 RANJANG
Di hati kecil semua pria, mereka pasti mendambakan 2 wanita di ranjangnya, bahkan mungkin lebih.
Seorang playboy tulen pun tahu bahwa meniduri banyak wanita sekaligus dalam 1 ranjang jauh lebih praktis dan lebih murah daripada harus berkunjung secara door-to-door dari satu wanita ke wanita yg lain.
Dasar pemikiran seperti inilah yg melandasi keputusan Intel untuk menciptkan P4 dengan Hyper Threading, yaitu dengan biaya produksi yg murah & praktis (1 ranjang), namun kepuasan maximal (banyak wanita).
Kalau pada akhirnya P4 HT dijual di pasaran dengan harga mahal, itu semata karena kelihaian sang playboy Intel, sebab saya yakin biaya produksinya sangat murah (karena P4 kuno sekalipun sudah mensupport HT, tapi di-disable).

Pada dasarnya Hyper Threading adalah sebuah teknologi yg memungkinkan sebuah CPU dikenal sebagai 2 CPU.
Jadi dengan hanya membeli sebuah CPU, anda serasa mendapatkan performa 2 CPU.
Walaupun secara fisik hanya ada 1 CPU, namun secara logikal ada 2 CPU, sehinga OS dan software akan menganggap ada 2 CPU.

Alasan utama mengapa 2 CPU lebih baik drpd 1 CPU adalah karena bila hanya menggunakan 1 CPU maka banyak Execution Unit yg menganggur (tidak termanfaatkan).
Pada umumnya, sewaktu sebuah CPU memproses instruksi, maka hanya 35% dari Ecexution Unit saja yg terpakai. Sementara 65% sisanya tak mampu dipakai untuk memproses instruksi lainnya, sebelum instruksi yg yg pertama tsb selesai.
Ini disebakan karena pada 1 CPU, beberapa instruksi dikirim dalam bentuk Single-thread. Sehingga instruksi-instruksi tsb mengantri secara berurutan.
Sedangkan pada 2 CPU, urutan instruksi dikirim secara multi-thread (dalam 2 Thread secara paralel/bersamaaan), sehingga sebuah instruksi tidak harus mengantri dulu instruksi di depannya, tapi dapat langsung diproses oleh Execution Unit yg semula menganggur.

Ada 2 contoh sederhana untuk mengetahui kelemahan penggunaan 1 CPU :
1. Bila anda memasukkan sebuah CD yg sulit dibaca pada sebuah CD-ROM (IDE), maka pada saat CDROM tsb sedang mati-matian berusaha membaca, biasanya anda akan sulit untuk menjalankan aplikasi lain (biasanya system seolah seperti hang). Ini karena CPU merasa instruksi utk membaca CD tsb belum selesai dikerjakan, sehingga instruksi lainnya harus mengantri dulu utk diproses.
Ini tentunya cukup konyol, sebab intruksi membaca CD adalah merupakan instruksi sederhana dan tidak banyak menyita Execution Unit sebuah CPU, tapi karena penyelesaiannya terhambat oleh CD yg kotor, maka CPU jadi tidak dapat dipergunakan utk menerima instruksi lainnya.
2. Bila anda memiliki software Sisoft Sandra, coba jalankan benchmark Hardisk (IDE). Ketika benchmark Hardisk tsb sedang berlangsung, dijamin anda akan kesulitan menjalankan aplikasi lainnya.

Kedua hal seperti diatas tidak akan terjadi bila anda menggunakan 2 CPU atau 1 CPU dengan teknology Hyper Threading.
Disaat CDROM berusaha membaca & disaat benchmark Hardisk sedang berjalan, maka sebuah CPU dengan teknologi HT akan tetap mampu menerima instruksi lainnya. Ini karena intruksi yg kedua tersebut akan dikirim pada Thread kedua, sehingga dapat langsung diproses oleh Execution Unit yg lainnya.

Seberapapun kencang GHz sebuah CPU, tapi bila Execution Unitnya sedang memproses instruksi yg belum selesai, maka CPU tsb akan tetap terhambat untuk menerima instruksi lainnya, ini karena instruksi harus mengantri berurutan pada jalur single-thread.
Oleh karena itu Tomshardware pernah menyatakan bahwa performa P4 3.06GHz dengan HT sanggup mengalahkan P4 4GHz tanpa HT. Situasi seperti itu bisa saja terjadi terutama bila dalam pengujiannya Tomshardware menjalankan aplikasi secara bersamaan.

Untuk pemakaian sehari-hari kita seringkali menjalankan banyak aplikasi bersamaan, disaat itulah kita akan makin sadar bahwa 2 akan lebih baik dari 1.
Petinju professional sekalipun, tapi bila hanya memiliki 1 tangan, maka ia bisa saja dengan mudah dikalahkan oleh tukang becak bertangan 2.


P4 3.06GHz HT: wujud fisiknya tidak berbeda dengan P4 Nortwhood lainnya.


redball.gif (916 bytes)MOTHERBOARD i845PE: SOLUSI MURAH UNTUK CPU MAHAL

Chipset i845PE
Pengalaman telah membuktikan, bahwa chipset terbaik untuk prosesor Intel adalah chipset buatan Intel.
Meski chipset buatan SiS dan VIA harganya lebih murah, namun chipset intel selalu terbukti lebih unggul dalam hal kompatibiltas, stabilitas, maupun overclocking.

Apalagi harga motherboard berchipset Intel i845PE hanya $10 lebih mahal drpd motherboard berchipset SiS, maka tentu ada baiknya motherboard berchipset i845PE menjadi tempat bersemayam P4 chipset.
i845PE adalah chipswet yg secara official men-supprt HT, sementara itu generasi lama seperti i845E dan i845D belum supprt. Namun kemudian banyak produsen motherboard seperti ABIT dan ASUS yg memberikan support HT pada motherboard berchipset lama seperti i845E dan i845D.
Saat ini juga telah ada motherboard ber-chipser Intel Granite Bay yg selain mensupport HT juga mensupprt Dual-Channel DDR. Meski kinerja mampu menyamai platform RDRAM PC1066, namun harga motherboard ini rata-rata berkisar $200, atau 2X lipat lebih mahal drpd motherboard i845PE.

ASUS P4PE dengan harga sekitar $150 menawarkan feature & fasilitas overcloking yg lengkap, sedangkan Albatron PX845PEV dengan harga $80 merupakan pilihan ekonomis yg juga memiliki fasiltas overclock & feature onboard Audio & LAN 3COM.
Bila dana anda sudah cukup terkuras oleh harga P4 3.06 HT yg mahal itu, mungkin anda agak berpikir dua kali untuk membeli motherboard mahal berchipset Granite Bay.
Belum lagi pada sistem dual-channel pada motherboard Granite Bay mewajibkan anda untuk membeli 2 keping DDR.
Oleh karena itu motherboard i845PE boleh jadi menjadi pilihan ekonomis bagi kantong yg sudah terlanjur kempis karena membeli P4 3.06HT.
Stabilitas chipset i845PE sudah terbukti. Bahkan motherboard i845PE ekonomis buatan Albatron saja mampu dipakai untuk mengoverclock P4 3.06GHz secara stabil.
Bagi yg menginginkan fasilitas & kemampuan overcloking extra, ASUS P4PE bisa menjadi pilihan. ABIT BH7/BE7 juga bisa menjadi pilihan yg harganya agak lebih murah dari ASUS.

Selain drpd fasilitas overcloking yg lengkap, keunggulan lain dari ASUS P4PE adalah pada sistem voltage regulator yg dipatenkan oleh ASUS.
Pada motherboard lain seperti ABIT dan Albatron, sistem voltage regulator menggunakan banyak MOSFET, dan suhunya cenderung panas. Sedangkan pada ASUS P4PE sistem voltage regulatornya khusus (terkesan seperti tanpa MOSFET), sehingga membuat suhu motherboard jauh lebih rendah drpd motherboard lain..
Namun inovasi-inovasi seperti ini tentu membuat anda harus mengeluarkan dana extra, sebab seperti kita ketahui harga ASUS P4PE diatas motherboard Albatron dan ABIT.
Namun bila dana bukan masalah, ada baiknya anda menggunakan motherboard berchipset Intel Granite Bay yg tentunya mensupprt dual-channel DDR.


Support HT : Hyper Threading bisa di-enable/disable di BIOS
Indikasi utama dari sebuah motherboar yg mensupprt HT adalah pada BIOS-nya terdapat pilihan untuk meng-enable/disable HyperThreading.
Pada kebanyakan motherboard i845PE, pilihan ini hanya muncul jika anda menancapkan P4 HT.









APIC merupakan keharusan untuk HT
Selain itu satu hal yg harus diperhatikan pada BIOS adalah option APIC (Advanced Programmable Interrupt Controller).
Seperti kita ketahui IRQ pada komputer hanya terbatas sampai 15 saja. APIC memungkinkan jumlah IRQ sampai 24, dengan begitu kemungkinan adanya IRQ sharing dapat diperkecil.
Penggunaan APIC dibutuhkan pada system berbasis multiple CPU (termasuk HyperThreading), sebab prosesor P4 HT tentunya akan meminta IRQ extra (seperti 2 CPU).

APIC tidak disupport oleh Windows 98 maupun Windows ME. Karena itu kedua OS tsb juga tidak mampu mensupport multiple CPU.
Bila sebelumnya anda menginstall Windows XP dalam kondisi APIC disabled (PIC), maka anda harus menginstall ulang Windows XP dalam keadaan APIC enable. Sebab bila tidak, maka HT tidak akan disupport, atau bahkan Windows tidak dapat berjalan.  Untuk amannya, bila anda berencana menggunakan P4 HT, sebaiknya install ulang WIndows XP anda.

 
redball.gif (916 bytes)KOMPATIBILITAS HYPER THREADING DENGAN OPERATING SYSTEM

Windows XP mendetek keberadaan 2 CPU pada P4 HyperThreading. Meski pada dasarnya Windows XP serumpun dengan Windows NT, namun demi alasan bisnis, hanya WIndows XP yg support HT
Perlu diketahui bahwa meski pada PC yg menggunkan P4 HT system akan mengenal 2 CPU dan performanya juga seperti 2 CPU, namun secara fisik tetap hanya ada 1 CPU saja, jadi keberadaan 2 CPU tersebut hanyalah secara logikal saja.
Oleh karena itu dalam hal kompatibilitas dengan OS tentunya ada sedikit perbedaan dengan komputer dengan 2 CPU secara fisik.

Untuk menikmati feature HyperThreading, OS yg wajib digunakan adalah Windows XP. OS ini mendukung penuh teknologi Hyper Threading ( 2 CPU logikal) maupun konfigurasi 2 CPU fisikal.
Windows 98 SE dan Windows ME adalah OS jaman purbakala yg jelas tidak men-support 2 CPU ataupun Hyper Threading.
Pada dasarnya Windows NT & Windows 2000 adalah OS yg support 2 CPU, namun dia tidak support Hyper Threading, ini cukup aneh karena Windows XP sebenarnya juga menggunakan kernel Windows 2000.

Sebenarnya cukup mudah bagi Microsoft utk memberikan dukungan Hyper Threading pada Windows 2000, tapi demi alasan bisnis mereka tak mau melakukannya.
Microsoft tentu saja menginginkan agar pengguna Windows 2000 kecewa lalu membeli Windows XP, maka dari itu Microsoft akhirnya memutuskan untuk menelantarkan pengguna Windows 2000.
Tindakan kejam Microsoft ini secara bisnis tergolong brilian, sebab seperti kita ketahui pangsa pasar P4 3.06 GHz HT adalah sektor corporate yg banyak menggunakan OS Windows 2000, dengan ditiadakannya support HT pada Windows 2000 tentunya dapat mendongkrak penjualan Windows XP.


DirectX diagnostic mendetek keberadaan 2 CPU pada P4 3.06 HyperThreading














redball.gif (916 bytes)WANITA BERPROFESI GANDA : 2 SISI KOMPATIBILITAS HYPER THREADING
Meski sebenarnya Hyper Threading sudah ditemukan oleh intel semenjak dahulu kala, namun Hyper Threading baru diimplementasikan di akhir tahun 2002. Oleh karena itu mungkin kita akan bertanya-tanya apakah software-software yg telah ada di pasaran sudah mensupport teknologi ini?
Kompatibilitas & manfaat HT pada software yg ada di pasaran tentu juga patut jadi pertanyaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, wanita berprofesi ganda kian bertambah jumlahnya, mereka tak lain adalah pelajar yg merangkap sebagai pelacur. Untuk mengenal & menikmati mereka, tentunya kita harus memahami 2 sisi profesi mereka.
Sama halnya bila ingin menggunakan P4 HT, maka kita juga harus memahami 2 sisi kompatibilitas yg dimiliki CPU tsb.
Berikut ini akan saya jelaskan 2 sisi kompatibilitas HT terhadap software yg ada.

Ada 2 jenis kompatibiltas untuk P4 Hyper threading, yaitu :
1. Kompatibiltas Performa Multi-Tasking (External performance).
Karena Windows XP support  P4 Hyper Threading, maka performa multitasking semua software JENIS APAPUN akan meningkat. Peningkatannya bisa mencapai 50% hingga lebih. Sekalipun software-software yg dijalankan secara bersamaan tsb tidak support HT ataupun buatan jaman purba, performa multitasking semua aplikasi tsb akan meningkat. Ini semata karena OS telah menanggap adanya 2 CPU, sehingga memperlakukan proses semua aplikasi secara paralel.
2. Kompatibiltas Performa Single-Tasking (Internal performance)..
Bila sebuah software yg tidak support HT dijalankan secara sendirian saja, maka tidak akan peningkatan performa apapun dari adanya HT. Tapi bila sofware tersebut tsb support HT, maka akan ada peningkatan performa pada software tsb. Peningkatan perfomanya biasanya hanya sekitar 25%. Biasanya hanya software-software terbaru saja yg sudah support HT (misal Photoshop 7 dan 3D Studio Max 5)


3D Studio Max 5 : Sudah support Hyper Threading dan performanya meningkat bila menggunakan Hyper Threading
Jadi bila anda menggunakan P4 Hyperthreading, anda akan mendapat peningkatan performa multitasking berkisar 50% pada aplikasi apapun (bahkan bisa lebih dlm situasi tertentu). Tak peduli apakah software-software yg anda pakai support HT atau tidak, semua kegiatan multi-tasking pada PC anda akan berjalan lebih cepat.
Sedangkan apabila software tsb support HT, software itu sendiri akan berjalan lebih cepat sekitar 25%, terlepas apakah dijalankan sendirian atau bersamaan dgn sofware lain. Sebagai contoh, proses rendering di 3D Studio Max 5 akan lebih cepat bila Hyper Threading di-enable.










Science Mark 2 mampu mendetek keberadaan 2 CPU
Kompatibilitas Hyper Threading sebenarnya boleh dibilang mengagumkan. Beberapa sofware seperti ScienceMark 2  yg dibuat sebelum munculnya HT bahkan berhasil mendetek keberadaan 2 CPU pada P4 HT.
Bahkan yg mengejutkan adalah software uzur seperti Cinebench 2000 (Cinema 4D XL 6) yg notabene dibuat 2 TAHUN SEBELUM munculnya HT ternyata mampu mendeteksi keberadaan 2 CPU pada P4 HT dan bahkan mampu memberikan peningkatan performa Raytracing !!







Keajaiban: Sofware kuno ini ternyata mensupport HT










redball.gif (916 bytes)OVERCLOCKING + HYPERTHREADING

Overcloking : Multitasking power mendekati 7 GHz
Overclocking dan Hyperthreading sebenarnya merupakan dua dunia yg berbeda.  Untuk mengetahui hasil overclocking biasanya menggunakan benchmark yg dijalankan secara single-tasking, sedangkan untuk mengetahui kehebatan Hyper Threading tidak dapat dilakukan benchmark seperti itu.
Manfaat Hyper Threading baru bisa terasa dalam pemakaian komputer sehari-hari dimana kita menjalankan 2 aplikasi atau lebih secara bersamaan.

Bagi seorang gamer, overclocking akan lebih bermanfaat dibanding Hyperthreading, sebab biasanya sewaktu menjalankan game kita tidak menjalankan aplikasi lain.
Sedangkan untuk orang yg berkutat di dunia multimedia, video editing & graphic design, teknologi Hyper Threading jelas akan bermanfaat karena untuk pekerjaan semacam itu biasanya kita membutuhkan beberapa aplikasi yg seringkali harus dijalankan berbarengan. Contohya: Pekerjaan video editing profesional biasanya membutuhkan aplikasi Adobe Premiere, 3D Studio Max, dan Adobe Photoshop.


Performa P4 HT overclock 3.43GHz di Sisoft Sandra 2002 (897)
Namun meski P4 3.06 sudah dibekali HyperThreading untuk mempercepat multi-tasking, overclocking tentunya tetap merupakan tradisi yg harus dilakukan.
Dengan menggunakan Vcore 1.85 Volt, P4 3.06 yg saya uji mampu stabil dioverclok ke angka 3.4 GHz dengan kondisi HyperThreading enabled.
Sebenarnya angka 3.5 GHz ke atas mampu dicapai, namun saya mensyaratkan pengujian benchmark 24 jam non-stop dalam kondisi overclock, dan ternyata 3.4 GHz sepertinya merupakan puncak kestabilan prosesor tsb.

Pada paket prosesor yg saya dapat Intel menyertakan HSF copper-base.
Ini menandakan bahwa P4 3.06 ini suhunya lebih tinggi drpd P4 tipe-tipe sebelumnya.
Namun karena pengujian yg saya lakukan menggunakan pendinginan air (watercooling), maka suhu bukanlah masalah.
Meski P4 ini dioverclok dengan Vcore yg digenjot ke 1.9Volt, suhu hanya berkisar 43C saja.
Suhu seperti ini tentu mustahil bila masih menggunakan pendinginan standard dengan HSF (Heatsink & Fan)
Perlu direnungkan bahwa P4 3.06 HT adalah prosesor mahal & modern, maka tentunya amatlah kontras bila anda ngotot memadukannya dengan Heatsink & Fan yg notabene tergolong murahan & kuno.








Dengan watercooling, suhunya masih berkisar 43C meski dengan Vcore 1.9V

redball.gif (916 bytes)PENGUJIAN :
Pengujian dilakukan dengan benchmark dari lima macam kategori:
1. Kategori CPU Benchmark: Sisoft Sandra 2002 SP1

2. Kategori Game 3D: Quake3, Unreal Tournament 2003, Comanche 4, Serious Sam SE, RTCW, Dronez, Max Payne, 3DMark2001
3. Kategori Aplikasi bisnis/office: PCMark2002
4. Kategori Video editing/Encoding: DVDx 2.0

5. Kategori Audio encoding: Audiograbber/Lame MP3 Encoder
6. Kategori Aplikasi 3D: 3D Studio Max 5, Cinema 4D XL6, SpecviewPerf 7
7. Kategori Aplikasi Scientific: ScienceMark 2, SuperPI

8. Kategori Multi-Tasking: DVDX 2.0 + Povray, Hot CPU Tester Lite + SuperPI

BENCHMARK PLATFORM:
CPU:
- Pentium4 3.06 HT

CPU Cooler :
- Silverprop waterblock + Orgasmatorium Cooling Tower

Motherboard
- ASUS P4PE

Memory DDR :
512 MB Kingston PC3200 (Winbond BH-5)

Harddisk:
40GB Maxtor ATA133- 7200RPM

Videocard:
MSI Geforce4 Ti4200 128MB @ 300/553

Driver:
- Nvidia Detonator 42.72

Windows XP
DirectX 8.1


KATEGORI 1: CPU BENCHMARK
redball.gif (916 bytes)SISOFT SANDRA 2002 SP1 (897) - ARITHMETIC BENCHMARK

. . ALU / FPU
P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199)
ASUS P4PE - DDR PC3200

7958/6673
P4 3066 HT with HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

7179/6024
P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

6965/4345
P4 3066 (fsb 133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

6164/3890
Sisoft Sandra Arithmetic benchmark menunjukkan bahwa penggunaan Hyper Threading mampu memberikan peningkatan kerja yg sangat dramatis. Disini terlihat bahwa bila tanpa HT, maka P4 yg dioverck ke 3.4 GHz sekalipun masih belum bisa mengalahkan P4 3.06 standard yg menggunakan HT.
Dengan mengkombinasikan HT dan Overclocking, maka performa yg didapat luar biasa.

redball.gif (916 bytes)SISOFT SANDRA 2002 SP1 (897) - MULTIMEDIA BENCHMARK

. . ALU / FPU
P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199)
ASUS P4PE - DDR PC3200

16036/24873
P4 3066 HT with HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

14526/22425
P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

13833/17254
P4 3066 (fsb 133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

12372/15433
Sisoft Sandra Multimedia benchmark juga menujunkkan hasil serupa. Pada benchmark ini, tanpa adanya HT sulit bagi P4 yg dioverclock untuk mengalahkan P4 standard dengan HT.

KATEGORI 2: GAME 3D
redball.gif (916 bytes)QUAKE 3

. . Demo 001.             Normal - 640x480x16bit
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

416.7
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

382.3
Quake3 merupakan game yg belum support HT, sehingga ada tidaknya HT tidak memberikan pengaruh apapun. Dalam keadaan seperti ini overcloking jauh lebih berperan.
Sebenarnya Quake 3 memiliki option untuk mensupprt 2 CPU (SMP), dan penggunaan HT terbukti dapat membuat game ini mengira ada 2 CPU, tapi Quake 3 menjadi tidak stabil bila kita mengaktifkan option SMP menggunakan HT.
Mengingat engine Quake 3 ini mampu mensupport 2 CPU, maka bukan mustahil di masa mendatang dukungan penuh untuk HT akan disempurnakan oleh developer game ini.
redball.gif (916 bytes)UNREAL TOURNAMENT 2003

. . 640x480x32bit - botmatch
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

83.09
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

75.4
Meski tergolong baru, tapi Unreal Tournament 2003 belum men-support HT, sehingga ada tidaknya HT tidak memberikan pengaruh apapun. Overcloking akan memberikan peningkatan pada game ini.

redball.gif (916 bytes)COMANCHE 4

. . 640x480x16bit - pixel shader
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

64.91
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

58.69
Comanche4 juga tidak mensupport HT, sehingga HT tidak akan mebawa pengaruh apapaun. Namun overcloking tentu dapat meningkatkan kinerja game ini.
redball.gif (916 bytes)SERIOUS SAM SE

. . Elephant Atrium.   Speed - 640x480x16bit
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

253.9
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

225.7
Serious Sam SE merupakan game asala Croatia yg juga tidak mensupport HT. Overclocking justru akan memberikan peningkatan kerja yg sangat signifikan.
redball.gif (916 bytes)RETURN TO CASTLE WOLFENSTEIN

. . Checkpoint.                  Fastest 640x480x16
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

250.4
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

224.9
Sama seperti Quake3, RTCW merupakan game OpenGL yg juga tidak mensuport HT. Namun dengan mengoverclock P4 terjadi peningkatan framerate sebanyak 25 fps.
redball.gif (916 bytes)DRONEZ

. . 640x480x16 - bump mapping
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

237.3
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

217.2
Dronez merupakan game yg pengembangannya dilakukan bersama Nvidia, karena HT buikan cipataan Nvidia, tentu saja game ini tidak mensupprt HT. Namun game ini cukup menyukai overcloking.
redball.gif (916 bytes)MAX PAYNE

. . VGA demo                                  640x480x16
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

147.8
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

135.0
Max Payne adalah game yg menggunakan engine MAXFX, yaitu engine yg digunakan pada 3DMark2001 yg populer itu. Sama seprti 3DMark2001, game ini juga tidak mensupprt HT. Namun overcloking akan membawa manfaat.
redball.gif (916 bytes)3DMARK 2001

. . Default 1024x768x32bit
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

14174
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

13393
3DMark2001 merupakan benchmark yg cukup populer & sering menjadi tolok ukur bagi para reviewer maupun overclocker.
Karena tidak support HT, maka penggunaan HT pada benchmark ini tentu tidak akan memberikan peningkatan score. Untuk emndogkrak score tentu overclocking yg harus dilakukan.

KATEGORI 3: APLIKASI BISNIS/OFFICE
redball.gif (916 bytes)BENCHMARK PCMARK 2002 - CPU

. . 1024x768x32bit
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

8485
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

7618
PCMark2002 CPU benchmark adalah pengujian yg mencerminkan kinerja JPEG decoding, Zlib compression, Text searching, Audio conversion, dan 3D Vector calculation.
Berbeda dgn benchmark CPU pada SIsoft Sandra, benchmark ini belum men-support HT, sehingga penggunaan HT tidak memberikan dampak apapun. Sedangkan bila anda mengoverclok P4 ke 3.4GHz, maka peningkatan yg didapat akan cukup banyak.
 
redball.gif (916 bytes)BENCHMARK PCMARK 2002 - MEMORY

. . 1024x768x32bit
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

7597
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

6883
Sama seperti pengujian sebelumnya yg juga tidak mensupport HT, overclocking justru akan memberikan peningkatan unjuk kerja kerja karena bandwith FSB & memory akan terdongkrak.

KATEGORI 4: VIDEO EDITING/ENCODING
redball.gif (916 bytes)DVDX 2.0 (Pentium4 optimized version)

. . DVD "Sweet Little 18" durasi 10 menit
. . Konversi DVD (.vob) ke VCD (.mpg)
    maximum quality
    (menit:detik)
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

12:02
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

13:24
Proses encoding DVD ke VCD merupakan hal yg penting dalam hidup ini. Terutama karena sebagian besar film-film porno yg bermutu hanya ada di DVD saja. Di masa lalu, proses encoding dari DVD ke VCD bakal memakan waktu 5 jam keatas. Penantian seperti ini tentunya kurang sebanding dgn kepuasan yg diperoleh dari sekeping DVD porno berjudul "Sweet Little 18".
Namun dgn mengoverclock prosesor P4 ke angka 3.4 GHz, proses encoding bisa dipercepat hingga hampir mendekati ratio 1:1, yg artinya DVD dgn durasi 1 jam hanya memerlukan waktu 1 jam juga utk dirubah ke VCD.
Bila anda melihat benchmark diatas, maka waktu yg dihemat karena mengoverclock P4 3.06 memang terlihat hanya berkisar 1,5 menit saja. Tapi itu karena film yg di-encode hanya berdurasi 10 menit saja. Sedangkan bila yg di-encode adalah film berdurasi 2 jam maka waktu yg dihemat adalah 18 menit. Bagi kalangan pembajak DVD porno yg notabene menggandakan banyak film per harinya, maka waktu yg dihemat bisa mencapai hitungan JAM !!
Namun cukup disayangkan software DVDx belum mensupport HT sehingga penggunaan HT tidak akan mempercepat proses encoding....

KATEGORI 5: AUDIO ENCODING
redball.gif (916 bytes)AUDIOGRABBER - LAME MP3

. . CD "Eminem" 4 lagu (192MB)
. . Konversi CDAudio ke MP3
    128bit - Joint Stereo
    (menit:detik)
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

0:55
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

0:58
Audiograbber juga belum mensupprt HT, sehingga untuk mempercepat encoding yg dapat dilakukan adalah dengan mengoverclock ke 3.4GHz

KATEGORI 6: APLIKASI DESIGN 3D
redball.gif (916 bytes)3D STUDIO MAX 5 (Support HyperThreading)

. . ISLAND  - 1 frames (7x6)
    (menit:detik)
P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199)
ASUS P4PE - DDR PC3200

0:13
P4 3066 with HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

0:14
P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

0:16
P4 3066 (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

0:17
Berbeda dgn beberapa aplikasi sebelumnya yg belum men-support HT, 3D Studio Max 5 adalah software yg sudah mendukung penuh HT. Anda bisa lihat bahwa dengan menggunakan HT, maka P4 yg dioverclok ke 3.4GHz mampu dengan mudah dilibas oleh P4 3.06 standard yg menggunakan HT. Dan dengan mengkombinasikan HT dan overcloking, maka kecepatan yg diraih akan sulit untuk dikejar sebuah P4 yg tidak dilengkapi HT.


. . RABBIT animation - 100 frames (768x576)
    (menit:detik)
P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199)
ASUS P4PE - DDR PC3200

13:38
P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

13:46
P4 3066 with HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

15:01
P4 3066 (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

15:16
Proses rendering animasi pada 3D Studio Max merupakan pekerjaan yg mengandalkan kecepatan sebuah CPU. Karena 3D Studio Max 5 sudah mensupprt HT, maka disini terlihat bahwa penggunaan HT mampu meberikan peningkatan kerja.
Meski demikian overclocking tanpa HT juga masih dapat memberikan peningkatan yg banyak. Namun tentunya untuk hasil yg paling optimal hanya bisa didapat dengan mengkombinasikan overcloking dan HT.
Perlu diperhatikan bahwa mengkombinasikan overclocking dan HT dapat menghemat waktu rendering sekitar 1,5 menit. Waktu yg dihemat memang sepertinya tidak banyak, tapi apabila anda ingin membuat animasi 60fps selama 5 menit (18000 frames), maka waktu yg dapat dihemat adalah sekitar 4,5 JAM  !!

redball.gif (916 bytes)CINEBENCH 2000 (CINEMA 4D XL6)

. . RAYTRACING
P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199)
ASUS P4PE - DDR PC3200

40.13
P4 3066 with HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

36.25
P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

34.95
P4 3066 (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

31.15
Cinebench 2000 merupakan program benchmark yg mencerminkan kinerja software Cinema 4D XL 6. Meski software ini pada dasarnya mensupport 2 CPU, namun software ini dibuat dimasa purba dimana HT belum diciptakan.
Ajaibnya, penggunaan HT pada software ini ternyata mampu memberikan penignkatan kinerja yg dramatis.
Bahkan P4 yg dioverclock ke 3.4GHz (tanpa HT) terbukti mampu diruntuhkan oleh   P4 3.06 HT standard.
Ini tak lain karena software ini mengira ada 2 CPU yg digunakan bila HT di-enable.
Mengingat software ini dibuat sebelum munculnya HT, maka fenomena seperti ini membuktikan keberhasilan teknologi HT dalam upaya meniru keberadaan 2 CPU.

redball.gif (916 bytes)POVRAY 3.1

. . rendering PAWNS.pov
    (menit:detik)
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

0:38
P4 3066 w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

0:43
POVRAY 3.1 merupakan aplikasi kuno yg tidak mensupport HT, sehingga penggunaan HT tidak akan memberikan peningkatan performa. Namun overclocking tentu akan memberikan manfaat.

redball.gif (916 bytes)SPECVIEWPERF 7 (Professional OpenGL application)

  desktop resolution: 1024x768 32 bit
3Dsmax-01
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

9.606
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

9.189
DRV-08
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

49.87
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

44.51
DX-07
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

34.32
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

31.22
Light-05
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

12.15
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

10.89
Proe-01
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

12.41
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

11.34
UGS-01
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

5.374
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

5.358
SpecViewperf 7 merupakan benchmark yg menggunakan sekumpulan aplikasi OpenGL Professional.
Meski demikian, aplikasi-aplikasi yg digunakan tsb belum mensupport HT, sehingga penggunaan HT tidak akan memberikan perbedaan. Untuk mendapatkan peningkatan kinerja, maka cukup mengoverclock P4 ke 3.4GHz.

KATEGORI 7: APLIKASI SCIENTIFIC
redball.gif (916 bytes)SCIENCE MARK 2

. . 1024x768x32bit . . (detik)
Molecular Dynamics
P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199)
ASUS P4PE - DDR PC3200

73.34
P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

78.17
P4 3066 with HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

81.10
P4 3066 (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

92.53
Primordia
P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199)
ASUS P4PE - DDR PC3200

479.41
P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

490.23
P4 3066 with HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

528.10
P4 3066 (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

548.00
ScienceMark2 tergolong dalam benchmark kalkulasi matematis yg dibuat sebelum HT tercipta. Meski demikian karena pada saranya software ini mensupport 2 CPU, maka penggunaan HT mampu membuat software ini mengira ada 2 CPU.
Oleh karena itu penggunaan HT mampu memberikan peningkatan kerja yg cukup signifikan.

redball.gif (916 bytes)SUPER PI

. . 2 MILLION PI CALCULATION
    (menit:detik)
P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

1:52
P4 3066 HT w/wo HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

2:05
SUPER PI merupakan program yg tidak support HT. Sehingga overclocking akan lebih bermanfaat

KATEGORI 8: MULTI TASKING
redball.gif (916 bytes)DVDX 2.0 + POVRAY ( Video encoding + 3D rendering)

1. DVD "Sweet Little 18" durasi 1 menit
. . Konversi DVD (.vob) ke VCD (.mpg)
    maximum quality
2. Rendering PAWNS.pov (640x480)
P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199)
ASUS P4PE - DDR PC3200

1:35
P4 3066 with HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

1:46
P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

2:01
P4 3066 (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

2:02
Pengujian dilakukan dengan melakukan DVD encoding menggunkan software DVDx 2.0 sambil merender menggunakan POVRAY. Kedua software yg digunakan ini tidak mensupprt HT. Namun karena pengujian dilakukan dengan menjalankan 2 aplikasi tsb secara bersamaaan, maka HT benar-benar mampu menunjukkan taringnya. Tanpa HT, mustahil bagi P4 yg dioverclock sekalipun untuk mengejar performa P4 3.6 HT standard.
Ini membuktikan bahwa HT dapat meningkatkan performa multitasking pada software yg tidak support HT sekalipun.

redball.gif (916 bytes)Hot CPU Tester Lite + Super PI

1. HOT CPU Tester Lite (full CPU time)
2. Super Pi 64K
P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199)
ASUS P4PE - DDR PC3200

0:02
P4 3066 with HT (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

0:02
P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201)
ASUS P4PE - DDR PC3200

6:15
P4 3066 (fsb133 / 178)
ASUS P4PE - DDR PC3200

6:16
Intel meng-klaim bahwa HT dapat memberkan peningkatan kinerja sekitar 50%. Tampaknya itu tidak sepenuhnya benar, karena dalam situasi tertentu, peningkatan kinerjanya bisa mencapi 600 % !!!
HOT CPU Tester Lite adalah software yg menyiksa CPU dengan program kalkulasi, program ini mengirim instruksi secara terus-menerus yg akan menyita seluruh CPU Time. Tanpa HT, maka semua aplikasi lain yg dijalankan bersama software ini akan menjadi terhambat karena jalur pengiriman instruksi dijejali oleh instruksi kontinyu dari HOT CPU tester Lite. Namun dengan penggunaan HT, instruksi lain bisa lewat jalur kedua (multi-thread).

Dalam situasi seperti diatas, GHz yg lebih tinggi sekalipun terasa tidak ada gunanya lagi bila tanpa HT.....
Banyak orang yg tidak percaya mengenai peningkatan 600% ini, namun setelah melihatnya sendiri mereka baru percaya. Kita harus tahu bahwa dalam situasi tertentu dapat terjadi pengiriman instruksi kontinyus seperti di atas yg akan membuat komputer tidak mampu mennerima instruksi dari aplikasi lain. Penggunaan HT mampu meniadakan situasi fatal seperti itu...
Perlu diketahui bahwa kedua software yg digunakan ini sama sekali tidak mensupport HT. Namun kinerja multitasking kedua software tsb mengalami penignkatan yg SUPER DRAMATIS !!
Ini sekali lagi membuktikan bahwa HT dapat meningkatkan performa multi-tasking pada SOFTWARE APAPUN, sekalipun yg tidak support HT.
redball.gif (916 bytes)KESIMPULAN: KEROYOKAN SELALU MEMBAWA MANFAAT
Mulai dari "Quantity is everything" hingga "Makin banyak makin oke"...Itu adalah hukum alam yg dianut oleh kaum konglomerat hingga preman terminal. Semua kejadian di dunia ini, mulai dari transaksi bisnis hingga tawuran di tempat mangkal ojek, semua itu membuktikan bahwa "2 lebih baik dari 1".
Preman jalanan sekalipun mampu memahami bila seorang aparat bersenjata bisa takluk bila dikeroyok beberapa orang.
Begitu pula halnya dengan di dunia hardware, 2 prosesor tentu lebih baik dari 1.
Namun untuk mendapatkan 2 barang dengan harga 1, selama ini hanya bisa dinikmati oleh pengutil supermarket saja.
Atas dasar itulah Intel menciptakan P4 HT, yg tak lain adalah supaya kita dapat merasakan performa 2 CPU dengan hanya membeli 1 CPU saja.
Memang harganya P4 3.06 GHz tidak tergolong murah, tapi harga sebuah komputer berbasis P4 3.06HT akan jauh lebih murah drpd platform dual-CPU Xeon. Perlu lagi diingat bahwa Xeon yg kebanyakan ada kecepetannya akan jauh dibawah 3GHz, apalagi harga motherboard dual CPU sangatlah mahal.

Platform dual CPU harganya sangat mahal, namun P4 Hyper Threading memungkinkan pengguna komputer desktop merasakan performa dual-CPU, sesuatu yg sebelumnya hanya bisa dirasakan oleh kalangan tertentu....

Dari sekian banyak benchmark yg diujikan terbukti bahwa HT mampu mendongkrak kinerja muti-tasking pada SOFTWARE APAPUN.
Secara umum peningkatan kinerja multitasking dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Jenis pekerjaan Lama pekerjaan
Total waktu penyelesaian
tanpa HT dengan HT
TASK 1 120 menit 180 menit (120+60) 120-130 menit
TASK 2 60 menit
Seperti telah dibahas di benchmark multi-tasking sebelumnya, peningkatan kinerja multitasking yg dicapai bisa sangat tinggi.
Dalam situasi tertentu, tingginya GHz tetap tak mampu mengalahkan performa HT. Hal seperti itulah yg membuat Intel enggan mengaktifkan HT pada P4 3 GHz ke bawah. Sebab bila pengguna sudah merasakan performa mutitasking yg cepat dengan P4 yg GHz-nya rendah, intel khawatir konsumen akan enggan utk membeli P4 dengan GHz yg lebih tinggi.

Dalam hal peningkatan kinerja single tasking, harus diakui bahwa masih belum banyak aplikasi yg mensupport HT, tapi harus diingat bahwa selama ini aplikasi yg mensupport Dual-CPU juga memang jarang. Namun dengan makin populernya HT (karena harga yg lebih terjangkau drpd platform 2 CPU), maka akan lebih banyak developer software yg mulai mensupport HT.
Dukungan penuh untuk HT sudah dapat anda rasakan pada beberapa software ternama seperti Adobe Photoshop 7 dan 3D Studio max 5. Peningkatan kinerja single-tasking pada software tsb sudah terbukti sangat signifikan.
Hingga saat ini memang belum ada software game yg mensupport HT untuk mempercepat performa single-tasking-nya, namun paling tidak penggunaan HT dapat menjaga performa game yg anda mainkan agar tetap baik meski anda menjalankan game/aplikasi lain dlm waktu yg sama.

Dengan adanya penurunan harga untuk P4 3.06HT, maka prosesor ini dapat menjadi solusi powerful yg makin terjangkau bagi kalangan pengguna komputer pada umumnya, dan sekaligus bisa menjadi solusi ekonomis bagi kalangan corporate yg membutuhkan server "Dual- CPU" dengan harga murah.

0 comments:

Post a Comment

Updates Via E-Mail

Labels