1.Batasi mengkonsumsi junk food
Bantu si kecil membatasi makanan berlemak jenuh, berkadar gula, dan garam yang tinggi. Sebagai alternatif, anda dapat berkreasi menyajikan makanan dengan membuat gambar animasi lucu maupun bentuk-bentuk menarik memakai sayur dan buah. Sematkan bahan makanan berwarna cerah dalam hidangan, agar waktu makan jadi menyenangkan.
2. Biasakan sarapan
Biasakan putra dan putri anda menikmati menu sarapannya. Bila mereka menolak makan dengan porsi besar, coba berikan menu camilan sehat. Contohnya sereal gandum yang dicampur dengan susu plus potongan buah tropis yang segar.
3. Bekali camilan sehat di sekolah
Camilan berbahan gandum dapat jadi alternaif menarik. Selain sereal, anda dapat membawakan biskuit andum, pretzel berbahan gandum, ataupun roti gandum berisi keju dan sayuran. Selain kaya serat, jenis makanan ini menjadi salah satu sumber energi yang baik. Jangan lupa bawakan air putih dalam botol ditambah buah segar yang sudah dipotong atau pun dalam bentuk jus, agar kebutuhan serat terpenuhi.
4. Saatnya bersenang-senang
Ajaklah buah hati untuk terlibat ketika membuat camilan. Sebagai contoh, anda dapat bervariasi membuat ragout isi sayur dan kentang, dan biarkan si kecil menghiasi ragout dengan potongan keju berbentuk dadu di atasnya.
5. Berikan “kemerdekaan”
Beri tahu si kecil tempat anda menyimpan camilan sehatnya. Misalnya, puding cokelat di rak lemari es bagian bawah dan semangkuk buah segar di atas meja makan. Biarkan si kecil bebas mengambilnya ketika ingin mengemil. Hal tersebut akan menuntunya untuk dapat melatih sensitivitas tubuh terhadap rasa lapar.
6. Buat zona ngemil
Buatlah kesepakatan zona ngemil dengan anak anda. Jangan biasakan mereka untuk mengemil di depan TV ataupun di kamar. Sebaiknya ketika ingin mengecap camilan, biarkan mereka menikmatinya di ruang makan. Hal tersebut untuk melatih anak agar banyak bergerak dan mengeluarkan energi.
Bantu si kecil membatasi makanan berlemak jenuh, berkadar gula, dan garam yang tinggi. Sebagai alternatif, anda dapat berkreasi menyajikan makanan dengan membuat gambar animasi lucu maupun bentuk-bentuk menarik memakai sayur dan buah. Sematkan bahan makanan berwarna cerah dalam hidangan, agar waktu makan jadi menyenangkan.
2. Biasakan sarapan
Biasakan putra dan putri anda menikmati menu sarapannya. Bila mereka menolak makan dengan porsi besar, coba berikan menu camilan sehat. Contohnya sereal gandum yang dicampur dengan susu plus potongan buah tropis yang segar.
3. Bekali camilan sehat di sekolah
Camilan berbahan gandum dapat jadi alternaif menarik. Selain sereal, anda dapat membawakan biskuit andum, pretzel berbahan gandum, ataupun roti gandum berisi keju dan sayuran. Selain kaya serat, jenis makanan ini menjadi salah satu sumber energi yang baik. Jangan lupa bawakan air putih dalam botol ditambah buah segar yang sudah dipotong atau pun dalam bentuk jus, agar kebutuhan serat terpenuhi.
4. Saatnya bersenang-senang
Ajaklah buah hati untuk terlibat ketika membuat camilan. Sebagai contoh, anda dapat bervariasi membuat ragout isi sayur dan kentang, dan biarkan si kecil menghiasi ragout dengan potongan keju berbentuk dadu di atasnya.
5. Berikan “kemerdekaan”
Beri tahu si kecil tempat anda menyimpan camilan sehatnya. Misalnya, puding cokelat di rak lemari es bagian bawah dan semangkuk buah segar di atas meja makan. Biarkan si kecil bebas mengambilnya ketika ingin mengemil. Hal tersebut akan menuntunya untuk dapat melatih sensitivitas tubuh terhadap rasa lapar.
6. Buat zona ngemil
Buatlah kesepakatan zona ngemil dengan anak anda. Jangan biasakan mereka untuk mengemil di depan TV ataupun di kamar. Sebaiknya ketika ingin mengecap camilan, biarkan mereka menikmatinya di ruang makan. Hal tersebut untuk melatih anak agar banyak bergerak dan mengeluarkan energi.
0 comments:
Post a Comment