Sabtu, 19 Februari 2011 - 17:37 wib
Johan Sompotan - Okezone
Angelina Sondakh & Adjie Massaid (Foto: Tomi/Okezone)
JAKARTA - Meski Adjie Massaid telah berpulang ke pangkuan Sang Khalik, namun Angelina Sondakh tidak menyesal telah dinikahinya.
“Sulit bagi saya melupakan mas Adjie. Saya pun tidak ada perasaan menyesal sedikit pun ketika saya memilihnya sebagai suami,” ungkap Angelina Sondakh saat ditemui di Gedung Nusantara 1, DPR/MPR, Jakarta Pusat, Jumat (18/2/2011).
Wanita yang kerap disapa Angie mengaku banyak pengorbanan ketika melewati proses penjajakan hingga akhirnya menikah dengan Adjie. Diakuinya, tidak sedikit orang yang menentang hubungannya dengan Adjie. Namun, Angie pun mengaku Adjie adalah pilihan yang tepat.
“Mas Adjie juga pernah bilang ke saya jangan pernah menyesal telah menikah dengannya. Apa yang telah saya korbankan, Mas Adjie tahu. Saya pun tidak pernah menyesal membina rumah tangga dengan Mas Adjie,” tambahnya.
Menurut Angie, selain keluarga, sang suami adalah orang yang sangat peduli dengan dirinya.
“Mas Adjie tetap perhatian sama saya sampai hari terakhir,” tutupnya, menangis.
Seperti diketahui, Adjie Massaid meninggal karena serangan jantung di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, usai bermain sepak bola di kawasan Lebak Bulus, 5 Februari 2011.
(tty) “Sulit bagi saya melupakan mas Adjie. Saya pun tidak ada perasaan menyesal sedikit pun ketika saya memilihnya sebagai suami,” ungkap Angelina Sondakh saat ditemui di Gedung Nusantara 1, DPR/MPR, Jakarta Pusat, Jumat (18/2/2011).
Wanita yang kerap disapa Angie mengaku banyak pengorbanan ketika melewati proses penjajakan hingga akhirnya menikah dengan Adjie. Diakuinya, tidak sedikit orang yang menentang hubungannya dengan Adjie. Namun, Angie pun mengaku Adjie adalah pilihan yang tepat.
“Mas Adjie juga pernah bilang ke saya jangan pernah menyesal telah menikah dengannya. Apa yang telah saya korbankan, Mas Adjie tahu. Saya pun tidak pernah menyesal membina rumah tangga dengan Mas Adjie,” tambahnya.
Menurut Angie, selain keluarga, sang suami adalah orang yang sangat peduli dengan dirinya.
“Mas Adjie tetap perhatian sama saya sampai hari terakhir,” tutupnya, menangis.
Seperti diketahui, Adjie Massaid meninggal karena serangan jantung di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, usai bermain sepak bola di kawasan Lebak Bulus, 5 Februari 2011.
0 comments:
Post a Comment