Karkas kambing adalah bagian tubuh dari  kambing atau domba sehat  yang telah disembelih secara halal sesuai dengan syariat agama. Telah  dikuliti, dikeluarkan jeroan, dipisahkan antara kepala dan kaki mulai  dari tarsus/karpus ke bawah, organ reproduksi, ambing, ekor serta lemak  yang berlebih.
Berikut adalah karakteristik dari karkas  daging kambing
Beberapa istilah yang sering muncul :
Daging : adalah bagian otot skeletal  dari karkas kambing/domba yang aman, layak dan lazim dikonsumsi oleh  manusia, dapat berupa daging segar, daging segar dingin atau daging  beku.
Daging segar adalah daging yang belum  diolah atau tidak ditambah dengan bahan apapun.
Daging segar dingin adalah daging yang  mengalami proses pendinginan setelah penyembelihan sehingga temperature  bagian dalam daging antara 0 derajat celcius sampai 4 derajat celcius
Daging beku adalah daging  segar yang sudah mengalami proses pembekuan di dalam blast freezer  dengan temperature minimum – 18 derajat celcius.
Marbling adalah butiran lemak putih yang  tersebar dalam jaringan otot daging (lemak intra muskuler)
Perubahan warna atau penyimpangan warna  terjadi karena terdapat memar, pendarahan, freeze burn, dan atau  perubahan warna lainnya yang disebabkan oleh mikroorganisme atau zat zat  kontaminan.
Memar adalah perubahan warna dan  konsistensi pada daging akibat benturan fisik.
Freeze burn adalah perubahan warna pada  daging karena terjadi kontak dengan permukaan yang sangat dingin,  dibawah temperature -18 derajat celcius.
Ketebalan lemak karkas adalah jaringan  lemak subkutan (sub cutaneous)
Konformasi karkas adalah jaringan otot  skeletal dan jaringan lemak sebagai unit komersialyang berhubungan  dengan ukuran tulang rangka (skeleton)
Klasifikasi karkas  daging kambing berdasarkan umur dan jenis kelamin :
Lamb ( muda) :
karkas yang berasal dari kambing/domba  berumur dibawah satu tahun yang belum dewasa kelamin dan belum terdapat  gigi seri permanent.
Yearling mutton (dewasa) :
Karkas yang berasal dari kambing yang  berumur lebih dari satu tahun yang sudah dewasa kelamin dan 1 gigi seri  permanent terkikis.
Older mutton :
Karkas yang berasal dari kambing/domba  jantan dewasa yang telah menapai dewasa kelamin dan 2 gigi seri permanen  atau lebih yang sudah terkikis.
Standard potongan karkas daging  dikelompokkan sebagai berikut :
- Tender Loin
 - Leg Shoulder Rack
 - Breast Flank Shank
 
Potongan karkas daging kambing dapat  dilihat sebagai berikut :
Tingkatan dan syarat mutu daging  kambing berdasarkan marbling adalah :
Peta karkas daging kambing adalah  sebagai berikut :
Cara Pemotongan :
- Karkas kambing/domba diperoleh dengan cara memotong kepala diantara tulang occipital dengan tulang tengkuk pertama. Kaki depan dipotong diantara karpus dan metacarpus, kaki belakang dipotong diantara tarsus dan meta tarsus
 - Karkas paruh depan dan paruh belakang diperoleh dengan memotong/membelah karkas kambing/domba diantara tulang rusuk ke 12 dan 13
 - Karkas paruh kiri dan kanan diperoleh dengan membelah membelah/memotong karkas kambing/domba sepanjang tulang belakang dan sternum.
 - Daging prosot (side) adalah merupakan daging karkas paruh kiri atau kanan yang diperoleh dengan memisahkan semua tulang, tulang rawan, legamentum nuchae dan limfonodus.
 - Has (tenderloin) diperoleh dengan jalan memotong yang dilakukakan pada tulang pelvis, selanjutnya dipisahkan dari tulang illium dengan cara menarik otot tersebut. Lapisan lemak atas dan bawah dibersihkan, bagian lemak antara musculus illiacus dan musculus psoasmajor dipertahankan.
 - Loin diperoleh dengan memotong karkas bagian depan di antara rusuk ke 12 dan 13, pada bagian belakang kaki, di daerah pertautan antara lumbo sacral terakhir dan flank.
 - Leg diperoleh dengan cara memisahkan karkas paruh belakang dengan loin atara lumbo sacral terakhir dan flank.
 - Shoulder diperoleh dengan cara memotong karkas bagian depan diantara rusuk ke 5 atau 6
 - Rack merupakan potongan yang diperoleh dari potongan bagian depan antara rusuk ke 5 atau 6 dengan rusuk ke 12 atau 13.
 - Breast merupakan potongan yang diperoleh dari pertautan rusuk pertama dan sternum ke belakang hingga rusuk ke 11.
 - Fore shank merupakan potongan yang diperoleh dengan memisahkan pankal humerus denagn karkas bagian depan.
 - Flank merupakan potongan yang diperoleh dari rusuk ke 11 hingga mencapai Inglinguinalis
 

0 comments:
Post a Comment