Intel harus memutar otak untuk menghadapi        serangan-serangan dari AMD, apalagi harga P4 yg lebih mahal mengharuskan        Intel untuk memberikan sesuatu yg mampu memikat pengguna komputer.         P4 Hyper Threading dianggap oleh Intel sebagai suatu        yang amat sangat bermanfaat dan mampu memberikan kejutan di dunia PC.        Dengan adanya penurunan harga yg dilakukan oleh Intel utk prosesor ini,        maka HT akan menjadi sebuah teknologi yg akan main terjangkau. Untuk        mengetahui ada atau tidaknya manfaat Hyper Threading, simak dulu        Overclocking & analisa P4 Hyper Threading berikut        ini..... Kehadiran P4 Hyper Threading selama ini memang        hanya terdengar sayup-sayup saja. Ini mungkin dikarenakan Intel hanya        mengemas teknologi tersebut pada P4 termahalnya yaitu P4 3.06 GHz. Padahal        pangsa pasar pembeli prosesor dengan harga mahal seperti itu biasanya        bukanlah kalangan overcloker, namun kalangan corporate (perusahaan),        sehingga jelas kenikmatan Hyper Threading hampir tak pernah dirasakan oleh        overcloker & pengguna PC pada umumnya. Baru-baru ini        Intel melakukan pemangkasan harga P4 3.06 HT secara besar-besaran,        prosesor yg semula harganya diatas $500 ini sekarang harganya hanya        berkisar $400 saja. Seiring dengan turunnya harga CPU ini , ada baiknya        pula kita memahami manfaat HT dan kemampuan        overclocknya.
 
  HYPER THREADING: RESEP KUNO YANG        DISIMPAN LAMA
                                P4 3.06              HT: Resep kuno yg harus ditebus dengan harga              $400 |  
  Sebenarnya Hyper Threading bukanlah barang        baru. Feature ini sudah ada pada P4 yg paling kuno sekalipun (Willamette).        Namun untuk alasan bisnis, Intel men-disablenya. Hanya pada P4 3.06GHz        sajalah Intel mengaktifkan feature tsb. Intel merasa        teknologi Hyper Threading (HT) cukup bermanfaat, sehingga mereka tidak        rela bila orang mampu menikmati teknologi tsb dengan harga yg        murah. Bagi Intel, menghadirkan teknology HT pada P4        semudah membalik tangan. Mereka tidak perlu melakukan perombakan design,        karena pada dasarnya semua P4 sudah memiliki feature HT di dalamnya.         Cukup dengan hanya mengaktifkan fasilitas ini sambil        memejamkan mata, maka Intel dapat menjual P4 berfasilitas HT dengan harga        yg lebih mahal. Apa hebatnya HT, hingga Intel tidak rela bila        teknology HT tsb dapat dikonsumsi dengan harga murah? Untuk itu simak cara        kerja teknology HT berikut ini.
 
  PRINSIP KERJA HYPERTHREADING : 2 WANITA        DALAM 1 RANJANG Di hati kecil semua pria, mereka pasti        mendambakan 2 wanita di ranjangnya, bahkan mungkin        lebih. Seorang playboy tulen pun tahu bahwa meniduri        banyak wanita sekaligus dalam 1 ranjang jauh lebih praktis dan lebih murah        daripada harus berkunjung secara door-to-door dari satu wanita ke wanita        yg lain. Dasar pemikiran seperti inilah yg melandasi        keputusan Intel untuk menciptkan P4 dengan Hyper Threading, yaitu dengan        biaya produksi yg murah & praktis (1 ranjang), namun kepuasan maximal        (banyak wanita).  Kalau pada akhirnya P4 HT dijual di        pasaran dengan harga mahal, itu semata karena kelihaian sang playboy        Intel, sebab saya yakin biaya produksinya sangat murah (karena P4 kuno        sekalipun sudah mensupport HT, tapi di-disable). Pada dasarnya Hyper Threading adalah sebuah        teknologi yg memungkinkan sebuah CPU dikenal sebagai 2 CPU.         Jadi dengan hanya membeli sebuah CPU, anda serasa        mendapatkan performa 2 CPU. Walaupun secara fisik hanya        ada 1 CPU, namun secara logikal ada 2 CPU, sehinga OS dan software akan        menganggap ada 2 CPU. Alasan utama mengapa 2 CPU lebih baik drpd 1        CPU adalah karena bila hanya menggunakan 1 CPU maka banyak Execution Unit        yg menganggur (tidak termanfaatkan).  Pada umumnya,        sewaktu sebuah CPU memproses instruksi, maka hanya 35% dari Ecexution Unit        saja yg terpakai. Sementara 65% sisanya tak mampu dipakai untuk memproses        instruksi lainnya, sebelum instruksi yg yg pertama tsb        selesai. Ini disebakan karena pada 1 CPU, beberapa        instruksi dikirim dalam bentuk Single-thread. Sehingga instruksi-instruksi        tsb mengantri secara berurutan. Sedangkan pada 2 CPU,        urutan instruksi dikirim secara multi-thread (dalam 2 Thread secara        paralel/bersamaaan), sehingga sebuah instruksi tidak harus mengantri dulu        instruksi di depannya, tapi dapat langsung diproses oleh Execution Unit yg        semula menganggur. Ada 2 contoh sederhana untuk mengetahui        kelemahan penggunaan 1 CPU : 1. Bila anda memasukkan        sebuah CD yg sulit dibaca pada sebuah CD-ROM (IDE), maka pada saat CDROM        tsb sedang mati-matian berusaha membaca, biasanya anda akan sulit untuk        menjalankan aplikasi lain (biasanya system seolah seperti hang). Ini        karena CPU merasa instruksi utk membaca CD tsb belum selesai dikerjakan,        sehingga instruksi lainnya harus mengantri dulu utk diproses.         Ini tentunya cukup konyol, sebab intruksi membaca CD        adalah merupakan instruksi sederhana dan tidak banyak menyita Execution        Unit sebuah CPU, tapi karena penyelesaiannya terhambat oleh CD yg kotor,        maka CPU jadi tidak dapat dipergunakan utk menerima instruksi        lainnya. 2. Bila anda memiliki software Sisoft Sandra,        coba jalankan benchmark Hardisk (IDE). Ketika benchmark Hardisk tsb sedang        berlangsung, dijamin anda akan kesulitan menjalankan aplikasi        lainnya. Kedua hal seperti diatas tidak akan terjadi        bila anda menggunakan 2 CPU atau 1 CPU dengan teknology Hyper        Threading. Disaat CDROM berusaha membaca & disaat        benchmark Hardisk sedang berjalan, maka sebuah CPU dengan teknologi HT        akan tetap mampu menerima instruksi lainnya. Ini karena intruksi yg kedua        tersebut akan dikirim pada Thread kedua, sehingga dapat langsung diproses        oleh Execution Unit yg lainnya. Seberapapun kencang GHz sebuah CPU, tapi bila        Execution Unitnya sedang memproses instruksi yg belum selesai, maka CPU        tsb akan tetap terhambat untuk menerima instruksi lainnya, ini karena        instruksi harus mengantri berurutan pada jalur single-thread. Oleh        karena itu Tomshardware pernah menyatakan bahwa performa P4 3.06GHz dengan        HT sanggup mengalahkan P4 4GHz tanpa HT. Situasi seperti itu bisa saja        terjadi terutama bila dalam pengujiannya Tomshardware menjalankan aplikasi        secara bersamaan. Untuk pemakaian sehari-hari kita seringkali        menjalankan banyak aplikasi bersamaan, disaat itulah kita akan makin sadar        bahwa 2 akan lebih baik dari 1. Petinju professional        sekalipun, tapi bila hanya memiliki 1 tangan, maka ia bisa saja dengan        mudah dikalahkan oleh tukang becak bertangan 2.
                                P4              3.06GHz HT: wujud fisiknya tidak berbeda dengan P4 Nortwhood              lainnya. |  
  
 
  MOTHERBOARD i845PE: SOLUSI MURAH UNTUK        CPU MAHAL
                                Chipset          i845PE |  
  Pengalaman telah membuktikan, bahwa chipset        terbaik untuk prosesor Intel adalah chipset buatan        Intel. Meski chipset buatan SiS dan VIA harganya lebih        murah, namun chipset intel selalu terbukti lebih unggul dalam hal        kompatibiltas, stabilitas, maupun overclocking. Apalagi harga motherboard berchipset Intel        i845PE hanya $10 lebih mahal drpd motherboard berchipset SiS, maka tentu        ada baiknya motherboard berchipset i845PE menjadi tempat bersemayam P4        chipset. i845PE adalah chipswet yg secara official        men-supprt HT, sementara itu generasi lama seperti i845E dan i845D belum        supprt. Namun kemudian banyak produsen motherboard seperti ABIT dan ASUS        yg memberikan support HT pada motherboard berchipset lama seperti i845E        dan i845D. Saat ini juga telah ada motherboard ber-chipser        Intel Granite Bay yg selain mensupport HT juga mensupprt Dual-Channel DDR.        Meski kinerja mampu menyamai platform RDRAM PC1066, namun harga        motherboard ini rata-rata berkisar $200, atau 2X lipat lebih mahal drpd        motherboard i845PE.
                                ASUS P4PE dengan harga sekitar $150 menawarkan feature              & fasilitas overcloking yg lengkap, sedangkan Albatron PX845PEV              dengan harga $80 merupakan pilihan ekonomis yg juga memiliki              fasiltas overclock & feature onboard Audio & LAN 3COM.               |  
  Bila dana anda sudah cukup terkuras oleh harga        P4 3.06 HT yg mahal itu, mungkin anda agak berpikir dua kali untuk membeli        motherboard mahal berchipset Granite Bay. Belum lagi        pada sistem dual-channel pada motherboard Granite Bay mewajibkan anda        untuk membeli 2 keping DDR. Oleh karena itu motherboard        i845PE boleh jadi menjadi pilihan ekonomis bagi kantong yg sudah terlanjur        kempis karena membeli P4 3.06HT. Stabilitas chipset        i845PE sudah terbukti. Bahkan motherboard i845PE ekonomis buatan Albatron        saja mampu dipakai untuk mengoverclock P4 3.06GHz secara        stabil. Bagi yg menginginkan fasilitas & kemampuan        overcloking extra, ASUS P4PE bisa menjadi pilihan. ABIT        BH7/BE7 juga bisa menjadi pilihan yg harganya agak lebih murah dari        ASUS. Selain drpd fasilitas overcloking yg lengkap,        keunggulan lain dari ASUS P4PE adalah pada sistem voltage regulator yg        dipatenkan oleh ASUS. Pada motherboard lain seperti ABIT        dan Albatron, sistem voltage regulator menggunakan banyak MOSFET, dan        suhunya cenderung panas. Sedangkan pada ASUS P4PE sistem voltage        regulatornya khusus (terkesan seperti tanpa MOSFET), sehingga membuat suhu        motherboard jauh lebih rendah drpd motherboard lain..         Namun inovasi-inovasi seperti ini tentu membuat anda        harus mengeluarkan dana extra, sebab seperti kita ketahui harga ASUS P4PE        diatas motherboard Albatron dan ABIT. Namun bila dana        bukan masalah, ada baiknya anda menggunakan motherboard berchipset Intel        Granite Bay yg tentunya mensupprt dual-channel DDR.
                         Support HT : Hyper Threading bisa              di-enable/disable di BIOS |   Indikasi utama dari sebuah motherboar yg        mensupprt HT adalah pada BIOS-nya terdapat pilihan untuk        meng-enable/disable HyperThreading. Pada kebanyakan        motherboard i845PE, pilihan ini hanya muncul jika anda menancapkan P4        HT.
 
 
 
 
 
 
 
                         APIC merupakan keharusan untuk              HT |   Selain itu satu hal yg harus diperhatikan pada        BIOS adalah option APIC (Advanced Programmable Interrupt        Controller). Seperti kita ketahui IRQ pada komputer        hanya terbatas sampai 15 saja. APIC memungkinkan jumlah IRQ        sampai 24, dengan begitu kemungkinan adanya IRQ sharing dapat        diperkecil. Penggunaan APIC dibutuhkan pada system        berbasis multiple CPU (termasuk HyperThreading), sebab prosesor P4 HT        tentunya akan meminta IRQ extra (seperti 2 CPU). APIC tidak disupport oleh Windows 98 maupun        Windows ME. Karena itu kedua OS tsb juga tidak mampu mensupport multiple        CPU. Bila sebelumnya anda menginstall Windows XP dalam        kondisi APIC disabled (PIC), maka anda harus menginstall        ulang Windows XP dalam keadaan APIC enable. Sebab bila tidak, maka HT        tidak akan disupport, atau bahkan Windows tidak dapat berjalan.         Untuk amannya, bila anda berencana menggunakan P4 HT, sebaiknya install        ulang WIndows XP anda.
     KOMPATIBILITAS HYPER THREADING DENGAN        OPERATING SYSTEM
                                Windows              XP mendetek keberadaan 2 CPU pada P4 HyperThreading. Meski pada              dasarnya Windows XP serumpun dengan Windows NT, namun demi alasan              bisnis, hanya WIndows XP yg support          HT |  
  Perlu diketahui bahwa meski pada PC yg        menggunkan P4 HT system akan mengenal 2 CPU dan performanya juga seperti 2        CPU, namun secara fisik tetap hanya ada 1 CPU saja, jadi keberadaan 2 CPU        tersebut hanyalah secara logikal saja.  Oleh karena itu dalam hal        kompatibilitas dengan OS tentunya ada sedikit perbedaan dengan komputer        dengan 2 CPU secara fisik. Untuk menikmati feature HyperThreading, OS yg        wajib digunakan adalah Windows XP. OS ini mendukung penuh teknologi Hyper        Threading ( 2 CPU logikal) maupun konfigurasi 2 CPU fisikal. Windows 98        SE dan Windows ME adalah OS jaman purbakala yg jelas tidak men-support 2        CPU ataupun Hyper Threading.  Pada dasarnya Windows NT & Windows        2000 adalah OS yg support 2 CPU, namun dia tidak support Hyper Threading,        ini cukup aneh karena Windows XP sebenarnya juga menggunakan kernel        Windows 2000.  Sebenarnya cukup mudah bagi Microsoft utk        memberikan dukungan Hyper Threading pada Windows 2000, tapi demi alasan        bisnis mereka tak mau melakukannya.  Microsoft tentu        saja menginginkan agar pengguna Windows 2000 kecewa lalu membeli Windows        XP, maka dari itu Microsoft akhirnya memutuskan untuk menelantarkan        pengguna Windows 2000. Tindakan kejam Microsoft ini        secara bisnis tergolong brilian, sebab seperti kita ketahui pangsa pasar        P4 3.06 GHz HT adalah sektor corporate yg banyak menggunakan OS Windows        2000, dengan ditiadakannya support HT pada Windows 2000 tentunya dapat        mendongkrak penjualan Windows XP.
                                DirectX              diagnostic mendetek keberadaan 2 CPU pada P4 3.06              HyperThreading |  
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  WANITA BERPROFESI GANDA : 2 SISI        KOMPATIBILITAS HYPER THREADING Meski sebenarnya Hyper Threading sudah        ditemukan oleh intel semenjak dahulu kala, namun Hyper Threading baru        diimplementasikan di akhir tahun 2002. Oleh karena itu mungkin kita akan        bertanya-tanya apakah software-software yg telah ada di pasaran sudah        mensupport teknologi ini? Kompatibilitas & manfaat        HT pada software yg ada di pasaran tentu juga patut jadi pertanyaan.         Dalam kehidupan sehari-hari, wanita berprofesi        ganda kian bertambah jumlahnya, mereka tak lain adalah pelajar yg        merangkap sebagai pelacur. Untuk mengenal & menikmati mereka, tentunya        kita harus memahami 2 sisi profesi mereka.  Sama halnya        bila ingin menggunakan P4 HT, maka kita juga harus memahami 2 sisi        kompatibilitas yg dimiliki CPU tsb.  Berikut ini akan        saya jelaskan 2 sisi kompatibilitas HT terhadap software yg        ada. Ada 2 jenis kompatibiltas untuk P4 Hyper        threading, yaitu : 1. Kompatibiltas Performa        Multi-Tasking (External performance). Karena Windows XP support         P4 Hyper Threading, maka performa multitasking semua software JENIS APAPUN        akan meningkat. Peningkatannya bisa mencapai 50% hingga lebih. Sekalipun        software-software yg dijalankan secara bersamaan tsb tidak support HT        ataupun buatan jaman purba, performa multitasking semua aplikasi tsb akan        meningkat. Ini semata karena OS telah menanggap adanya 2 CPU, sehingga        memperlakukan proses semua aplikasi secara paralel. 2. Kompatibiltas        Performa Single-Tasking (Internal performance).. Bila sebuah software        yg tidak support HT dijalankan secara sendirian saja, maka tidak akan        peningkatan performa apapun dari adanya HT. Tapi bila sofware tersebut tsb        support HT, maka akan ada peningkatan performa pada software tsb.        Peningkatan perfomanya biasanya hanya sekitar 25%. Biasanya hanya        software-software terbaru saja yg sudah support HT (misal Photoshop 7 dan        3D Studio Max 5)
                                3D Studio              Max 5 : Sudah support Hyper Threading dan performanya meningkat bila              menggunakan Hyper        Threading |  
  Jadi bila anda menggunakan P4 Hyperthreading,        anda akan mendapat peningkatan performa multitasking berkisar 50% pada        aplikasi apapun (bahkan bisa lebih dlm situasi tertentu). Tak peduli        apakah software-software yg anda pakai support HT atau tidak, semua        kegiatan multi-tasking pada PC anda akan berjalan lebih        cepat. Sedangkan apabila software tsb support HT,        software itu sendiri akan berjalan lebih cepat sekitar 25%, terlepas        apakah dijalankan sendirian atau bersamaan dgn sofware lain. Sebagai        contoh, proses rendering di 3D Studio Max 5 akan lebih cepat bila Hyper        Threading di-enable.
 
 
 
 
 
 
 
 
                                Science              Mark 2 mampu mendetek keberadaan 2          CPU |  
  Kompatibilitas Hyper Threading sebenarnya boleh        dibilang mengagumkan. Beberapa sofware seperti ScienceMark 2  yg        dibuat sebelum munculnya HT bahkan berhasil mendetek keberadaan 2 CPU pada        P4 HT.  Bahkan yg mengejutkan adalah software uzur        seperti Cinebench 2000 (Cinema 4D XL 6) yg notabene dibuat 2 TAHUN SEBELUM        munculnya HT ternyata mampu mendeteksi keberadaan 2 CPU pada P4 HT dan        bahkan mampu memberikan peningkatan performa Raytracing        !!
 
 
 
 
 
 
                                Keajaiban: Sofware kuno ini ternyata              mensupport HT |  
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  OVERCLOCKING +        HYPERTHREADING
                                Overcloking : Multitasking power mendekati 7              GHz |  
  Overclocking dan Hyperthreading sebenarnya        merupakan dua dunia yg berbeda.  Untuk mengetahui hasil overclocking        biasanya menggunakan benchmark yg dijalankan secara single-tasking,        sedangkan untuk mengetahui kehebatan Hyper Threading tidak dapat dilakukan        benchmark seperti itu.  Manfaat Hyper Threading baru bisa terasa dalam        pemakaian komputer sehari-hari dimana kita menjalankan 2 aplikasi atau        lebih secara bersamaan. Bagi seorang gamer, overclocking akan lebih        bermanfaat dibanding Hyperthreading, sebab biasanya sewaktu menjalankan        game kita tidak menjalankan aplikasi lain. Sedangkan        untuk orang yg berkutat di dunia multimedia, video editing & graphic        design, teknologi Hyper Threading jelas akan bermanfaat karena untuk        pekerjaan semacam itu biasanya kita membutuhkan beberapa aplikasi yg        seringkali harus dijalankan berbarengan. Contohya: Pekerjaan video editing        profesional biasanya membutuhkan aplikasi Adobe Premiere, 3D Studio Max,        dan Adobe Photoshop.
                                Performa P4 HT overclock 3.43GHz di Sisoft Sandra 2002              (897) |  
  Namun meski P4 3.06 sudah dibekali        HyperThreading untuk mempercepat multi-tasking, overclocking tentunya        tetap merupakan tradisi yg harus dilakukan. Dengan        menggunakan Vcore 1.85 Volt, P4 3.06 yg saya uji mampu stabil dioverclok        ke angka 3.4 GHz dengan kondisi HyperThreading        enabled. Sebenarnya angka 3.5 GHz ke atas mampu dicapai,        namun saya mensyaratkan pengujian benchmark 24 jam non-stop dalam kondisi        overclock, dan ternyata 3.4 GHz sepertinya merupakan puncak kestabilan        prosesor tsb. Pada paket prosesor yg saya dapat Intel        menyertakan HSF copper-base. Ini menandakan bahwa P4        3.06 ini suhunya lebih tinggi drpd P4 tipe-tipe        sebelumnya. Namun karena pengujian yg saya lakukan        menggunakan pendinginan air (watercooling), maka suhu bukanlah        masalah. Meski P4 ini dioverclok dengan Vcore yg        digenjot ke 1.9Volt, suhu hanya berkisar 43C saja. Suhu        seperti ini tentu mustahil bila masih menggunakan pendinginan standard        dengan HSF (Heatsink & Fan) Perlu direnungkan bahwa        P4 3.06 HT adalah prosesor mahal & modern, maka tentunya amatlah        kontras bila anda ngotot memadukannya dengan Heatsink & Fan yg        notabene tergolong murahan & kuno.
 
 
 
 
 
 
                                Dengan watercooling, suhunya masih berkisar 43C meski              dengan Vcore 1.9V |  
  
  PENGUJIAN :  Pengujian dilakukan dengan benchmark dari lima        macam kategori: 1. Kategori CPU Benchmark: Sisoft Sandra 2002        SP1 2. Kategori Game 3D: Quake3, Unreal Tournament 2003,        Comanche 4, Serious Sam SE, RTCW, Dronez, Max Payne, 3DMark2001 3.        Kategori Aplikasi bisnis/office: PCMark2002 4. Kategori Video        editing/Encoding: DVDx 2.0 5. Kategori Audio encoding:        Audiograbber/Lame MP3 Encoder 6. Kategori Aplikasi 3D:        3D Studio Max 5, Cinema 4D XL6, SpecviewPerf 7 7. Kategori Aplikasi        Scientific: ScienceMark 2, SuperPI 8. Kategori        Multi-Tasking: DVDX 2.0 + Povray, Hot CPU Tester Lite +        SuperPI BENCHMARK        PLATFORM: CPU: - Pentium4 3.06        HT CPU Cooler : - Silverprop        waterblock + Orgasmatorium Cooling Tower Motherboard - ASUS        P4PE Memory DDR : 512 MB Kingston        PC3200 (Winbond BH-5) Harddisk: 40GB Maxtor ATA133-        7200RPM Videocard:  MSI Geforce4        Ti4200 128MB @ 300/553 Driver: - Nvidia Detonator        42.72 Windows XP DirectX        8.1
 
            | KATEGORI  1: |            CPU              BENCHMARK |  
         SISOFT SANDRA 2002 SP1 (897) - ARITHMETIC        BENCHMARK                   
  |            . .  ALU /              FPU |             P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              with              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 (fsb 133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Sisoft Sandra Arithmetic benchmark        menunjukkan bahwa penggunaan Hyper Threading mampu memberikan peningkatan        kerja yg sangat dramatis. Disini terlihat bahwa bila tanpa HT, maka P4 yg        dioverck ke 3.4 GHz sekalipun masih belum bisa mengalahkan P4 3.06        standard yg menggunakan HT. Dengan mengkombinasikan HT        dan Overclocking, maka performa yg didapat luar biasa. 
 
         SISOFT SANDRA 2002        SP1 (897) - MULTIMEDIA BENCHMARK                   
  |            . .  ALU /              FPU |             P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              with              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 (fsb 133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Sisoft Sandra Multimedia benchmark        juga menujunkkan hasil serupa. Pada benchmark ini, tanpa adanya HT sulit        bagi P4 yg dioverclock untuk mengalahkan P4 standard dengan        HT. 
 
         QUAKE        3                   
  |            . . Demo              001.                                       Normal - 640x480x16bit |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Quake3 merupakan game yg belum        support HT, sehingga ada tidaknya HT tidak memberikan pengaruh apapun.        Dalam keadaan seperti ini overcloking jauh lebih        berperan. Sebenarnya Quake 3 memiliki option untuk        mensupprt 2 CPU (SMP), dan penggunaan HT terbukti dapat membuat game ini        mengira ada 2 CPU, tapi Quake 3 menjadi tidak stabil bila kita        mengaktifkan option SMP menggunakan HT. Mengingat engine        Quake 3 ini mampu mensupport 2 CPU, maka bukan mustahil di masa mendatang        dukungan penuh untuk HT akan disempurnakan oleh developer game        ini.         UNREAL TOURNAMENT        2003                   
  |            . .  640x480x32bit - botmatch |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Meski tergolong baru, tapi Unreal        Tournament 2003 belum men-support HT, sehingga ada tidaknya HT tidak        memberikan pengaruh apapun. Overcloking akan memberikan peningkatan pada        game ini. 
 
         COMANCHE        4                   
  |            . .  640x480x16bit - pixel          shader |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Comanche4 juga tidak mensupport HT,        sehingga HT tidak akan mebawa pengaruh apapaun. Namun overcloking tentu        dapat meningkatkan kinerja game ini.         SERIOUS SAM        SE                   
  |            . . Elephant Atrium.   Speed -              640x480x16bit |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Serious Sam SE merupakan game asala        Croatia yg juga tidak mensupport HT. Overclocking justru akan memberikan        peningkatan kerja yg sangat signifikan.         RETURN TO CASTLE        WOLFENSTEIN                   
  |            . . Checkpoint.                                            Fastest 640x480x16 |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Sama seperti Quake3, RTCW merupakan        game OpenGL yg juga tidak mensuport HT. Namun dengan mengoverclock P4        terjadi peningkatan framerate sebanyak 25 fps.         DRONEZ                   
  |            . . 640x480x16 - bump  mapping |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Dronez merupakan game yg        pengembangannya dilakukan bersama Nvidia, karena HT buikan cipataan        Nvidia, tentu saja game ini tidak mensupprt HT. Namun game ini cukup        menyukai overcloking.         MAX        PAYNE                   
  |            . . VGA              demo                                                            640x480x16 |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Max Payne adalah game yg menggunakan        engine MAXFX, yaitu engine yg digunakan pada 3DMark2001 yg populer itu.        Sama seprti 3DMark2001, game ini juga tidak mensupprt HT. Namun        overcloking akan membawa manfaat.          3DMARK        2001                   
  |            . . Default 1024x768x32bit |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  3DMark2001 merupakan benchmark yg        cukup populer & sering menjadi tolok ukur bagi para reviewer maupun        overclocker.  Karena tidak support HT, maka penggunaan        HT pada benchmark ini tentu tidak akan memberikan peningkatan score. Untuk        emndogkrak score tentu overclocking yg harus dilakukan. 
 
            | KATEGORI              3: |            APLIKASI              BISNIS/OFFICE |  
         BENCHMARK PCMARK        2002 - CPU                   
  |            . . 1024x768x32bit |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  PCMark2002 CPU benchmark adalah        pengujian yg mencerminkan kinerja JPEG decoding, Zlib compression, Text        searching, Audio conversion, dan 3D Vector calculation.         Berbeda dgn benchmark CPU pada SIsoft Sandra, benchmark        ini belum men-support HT, sehingga penggunaan HT tidak memberikan dampak        apapun. Sedangkan bila anda mengoverclok P4 ke 3.4GHz, maka peningkatan yg        didapat akan cukup banyak.            BENCHMARK PCMARK        2002 - MEMORY                   
  |            . . 1024x768x32bit |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Sama seperti pengujian sebelumnya yg        juga tidak mensupport HT, overclocking justru akan memberikan peningkatan        unjuk kerja kerja karena bandwith FSB & memory akan        terdongkrak. 
 
            | KATEGORI              4: |            VIDEO              EDITING/ENCODING |  
         DVDX 2.0 (Pentium4        optimized version)                   
  |            . . DVD              "Sweet Little 18" durasi 10 menit  . . Konversi DVD (.vob) ke VCD              (.mpg)     maximum quality                  (menit:detik) |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Proses encoding DVD ke VCD merupakan        hal yg penting dalam hidup ini. Terutama karena sebagian besar film-film        porno yg bermutu hanya ada di DVD saja. Di masa lalu, proses encoding dari        DVD ke VCD bakal memakan waktu 5 jam keatas. Penantian seperti ini        tentunya kurang sebanding dgn kepuasan yg diperoleh dari sekeping DVD        porno berjudul "Sweet Little 18".  Namun dgn        mengoverclock prosesor P4 ke angka 3.4 GHz, proses encoding bisa        dipercepat hingga hampir mendekati ratio 1:1, yg artinya DVD dgn durasi 1        jam hanya memerlukan waktu 1 jam juga utk dirubah ke        VCD. Bila anda melihat benchmark diatas, maka waktu yg        dihemat karena mengoverclock P4 3.06 memang terlihat hanya berkisar 1,5        menit saja. Tapi itu karena film yg di-encode hanya berdurasi 10 menit        saja. Sedangkan bila yg di-encode adalah film berdurasi 2 jam maka waktu        yg dihemat adalah 18 menit. Bagi kalangan pembajak DVD porno yg notabene        menggandakan banyak film per harinya, maka waktu yg dihemat bisa mencapai        hitungan JAM !! Namun cukup disayangkan software DVDx        belum mensupport HT sehingga penggunaan HT tidak akan mempercepat proses        encoding.... 
 
            | KATEGORI              5: |            AUDIO              ENCODING |  
         AUDIOGRABBER - LAME        MP3                   
  |            . . CD              "Eminem" 4 lagu (192MB) . . Konversi CDAudio ke              MP3     128bit - Joint              Stereo     (menit:detik) |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Audiograbber juga belum mensupprt        HT, sehingga untuk mempercepat encoding yg dapat dilakukan adalah dengan        mengoverclock ke 3.4GHz 
 
            | KATEGORI              6: |            APLIKASI DESIGN              3D |  
         3D STUDIO MAX 5        (Support HyperThreading)                   
  |            . . ISLAND  - 1 frames              (7x6)     (menit:detik) |             P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 with HT (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Berbeda dgn beberapa aplikasi        sebelumnya yg belum men-support HT, 3D Studio Max 5 adalah software yg        sudah mendukung penuh HT. Anda bisa lihat bahwa dengan menggunakan HT,        maka P4 yg dioverclok ke 3.4GHz mampu dengan mudah dilibas oleh P4 3.06        standard yg menggunakan HT. Dan dengan mengkombinasikan HT dan        overcloking, maka kecepatan yg diraih akan sulit untuk dikejar sebuah P4        yg tidak dilengkapi HT. 
 
                   
  |            . . RABBIT              animation - 100 frames (768x576)                  (menit:detik) |             P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 with HT (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Proses rendering animasi pada 3D        Studio Max merupakan pekerjaan yg mengandalkan kecepatan sebuah CPU.        Karena 3D Studio Max 5 sudah mensupprt HT, maka disini terlihat bahwa        penggunaan HT mampu meberikan peningkatan kerja.  Meski        demikian overclocking tanpa HT juga masih dapat memberikan peningkatan yg        banyak. Namun tentunya untuk hasil yg paling optimal hanya bisa didapat        dengan mengkombinasikan overcloking dan HT. Perlu        diperhatikan bahwa mengkombinasikan overclocking dan HT dapat menghemat        waktu rendering sekitar 1,5 menit. Waktu yg dihemat memang sepertinya        tidak banyak, tapi apabila anda ingin membuat animasi 60fps selama 5 menit        (18000 frames), maka waktu yg dapat dihemat adalah sekitar 4,5 JAM         !! 
 
         CINEBENCH 2000        (CINEMA 4D XL6)                   
  |            . .  RAYTRACING |             P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 with HT (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Cinebench 2000 merupakan program        benchmark yg mencerminkan kinerja software Cinema 4D XL 6. Meski software        ini pada dasarnya mensupport 2 CPU, namun software ini dibuat dimasa purba        dimana HT belum diciptakan. Ajaibnya, penggunaan HT pada        software ini ternyata mampu memberikan penignkatan kinerja yg        dramatis. Bahkan P4 yg dioverclock ke 3.4GHz (tanpa HT)        terbukti mampu diruntuhkan oleh   P4 3.06 HT        standard. Ini tak lain karena software ini mengira ada 2        CPU yg digunakan bila HT di-enable. Mengingat software        ini dibuat sebelum munculnya HT, maka fenomena seperti ini membuktikan        keberhasilan teknologi HT dalam upaya meniru keberadaan 2        CPU. 
 
         POVRAY        3.1                   
  |            . . rendering PAWNS.pov                  (menit:detik) |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 w/wo HT (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  POVRAY 3.1 merupakan aplikasi kuno        yg tidak mensupport HT, sehingga penggunaan HT tidak akan memberikan        peningkatan performa. Namun overclocking tentu akan memberikan        manfaat. 
 
         SPECVIEWPERF 7        (Professional OpenGL application)                   
  |              desktop resolution: 1024x768 32              bit |             | 3Dsmax-01 |            
  |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             | DRV-08 |            
  |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             | DX-07 |            
  |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             | Light-05 |            
  |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             | Proe-01 |            
  |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             | UGS-01 |            
  |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  SpecViewperf 7 merupakan benchmark        yg menggunakan sekumpulan aplikasi OpenGL Professional.         Meski demikian, aplikasi-aplikasi yg digunakan tsb        belum mensupport HT, sehingga penggunaan HT tidak akan memberikan        perbedaan. Untuk mendapatkan peningkatan kinerja, maka cukup mengoverclock        P4 ke 3.4GHz.  
 
            | KATEGORI              7: |            APLIKASI            SCIENTIFIC |  
         SCIENCE MARK        2                   
  |            . . 1024x768x32bit . . (detik) |             | Molecular Dynamics |            
  |             P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 with HT (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             | Primordia |            
  |             P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 with HT (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  ScienceMark2 tergolong dalam        benchmark kalkulasi matematis yg dibuat sebelum HT tercipta. Meski        demikian karena pada saranya software ini mensupport 2 CPU, maka        penggunaan HT mampu membuat software ini mengira ada 2        CPU. Oleh karena itu penggunaan HT mampu memberikan        peningkatan kerja yg cukup signifikan. 
 
         SUPER        PI                   
  |            . . 2              MILLION PI CALCULATION                  (menit:detik) |             P4 3066 @ 3473 w/wo HT (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 HT              w/wo              HT (fsb133 /              178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  SUPER PI merupakan program yg tidak        support HT. Sehingga overclocking akan lebih bermanfaat 
 
            | KATEGORI              8: |            MULTI              TASKING |  
         DVDX 2.0 + POVRAY (        Video encoding + 3D rendering)                   
  |            1. DVD "Sweet Little 18" durasi 1 menit               . . Konversi DVD (.vob) ke VCD              (.mpg)     maximum quality 2. Rendering              PAWNS.pov (640x480) |             P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 with HT (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Pengujian dilakukan dengan melakukan        DVD encoding menggunkan software DVDx 2.0 sambil merender menggunakan        POVRAY. Kedua software yg digunakan ini tidak mensupprt HT. Namun karena        pengujian dilakukan dengan menjalankan 2 aplikasi tsb secara bersamaaan,        maka HT benar-benar mampu menunjukkan taringnya. Tanpa HT, mustahil bagi        P4 yg dioverclock sekalipun untuk mengejar performa P4 3.6 HT standard.         Ini membuktikan bahwa HT dapat meningkatkan performa        multitasking pada software yg tidak support HT        sekalipun. 
 
         Hot CPU Tester Lite        + Super PI                   
  |            1. HOT CPU Tester Lite (full CPU time) 2.              Super Pi 64K |             P4 3066 @ 3427 with HT (fsb149 / 199) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 with HT (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 @ 3473 (fsb151 / 201) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |             P4 3066 (fsb133 / 178) ASUS P4PE - DDR              PC3200 |                          |  
  Intel meng-klaim bahwa HT dapat        memberkan peningkatan kinerja sekitar 50%. Tampaknya itu tidak sepenuhnya        benar, karena dalam situasi tertentu, peningkatan kinerjanya bisa mencapi        600 % !!! HOT CPU Tester Lite adalah software yg menyiksa CPU dengan        program kalkulasi, program ini mengirim instruksi secara terus-menerus yg        akan menyita seluruh CPU Time. Tanpa HT, maka semua aplikasi lain yg        dijalankan bersama software ini akan menjadi terhambat karena jalur        pengiriman instruksi dijejali oleh instruksi kontinyu dari HOT CPU tester        Lite. Namun dengan penggunaan HT, instruksi lain bisa lewat jalur kedua        (multi-thread). Dalam situasi seperti diatas, GHz yg        lebih tinggi sekalipun terasa tidak ada gunanya lagi bila tanpa HT.....         Banyak orang yg tidak percaya        mengenai peningkatan 600% ini, namun setelah melihatnya sendiri mereka        baru percaya. Kita harus tahu bahwa dalam situasi tertentu dapat terjadi        pengiriman instruksi kontinyus seperti di atas yg akan membuat komputer        tidak mampu mennerima instruksi dari aplikasi lain. Penggunaan HT mampu        meniadakan situasi fatal seperti itu... Perlu diketahui bahwa kedua software        yg digunakan ini sama sekali tidak mensupport HT. Namun kinerja        multitasking kedua software tsb mengalami penignkatan yg SUPER DRAMATIS        !! Ini sekali lagi membuktikan bahwa HT dapat        meningkatkan performa multi-tasking pada SOFTWARE APAPUN, sekalipun yg        tidak support HT.  KESIMPULAN: KEROYOKAN SELALU MEMBAWA        MANFAAT Mulai dari "Quantity is everything" hingga        "Makin banyak makin oke"...Itu adalah hukum alam yg dianut oleh kaum        konglomerat hingga preman terminal. Semua kejadian di dunia ini, mulai        dari transaksi bisnis hingga tawuran di tempat mangkal ojek, semua itu        membuktikan bahwa "2 lebih baik dari 1". Preman jalanan        sekalipun mampu memahami bila seorang aparat bersenjata bisa takluk bila        dikeroyok beberapa orang. Begitu pula halnya dengan di        dunia hardware, 2 prosesor tentu lebih baik dari        1. Namun untuk mendapatkan 2 barang dengan harga 1,        selama ini hanya bisa dinikmati oleh pengutil supermarket saja. Atas        dasar itulah Intel menciptakan P4 HT, yg tak lain adalah supaya kita dapat        merasakan performa 2 CPU dengan hanya membeli 1 CPU saja. Memang        harganya P4 3.06 GHz tidak tergolong murah, tapi harga sebuah komputer        berbasis P4 3.06HT akan jauh lebih murah drpd platform dual-CPU Xeon.        Perlu lagi diingat bahwa Xeon yg kebanyakan ada kecepetannya akan jauh        dibawah 3GHz, apalagi harga motherboard dual CPU sangatlah        mahal. Platform dual CPU harganya sangat mahal, namun P4        Hyper Threading memungkinkan pengguna komputer desktop merasakan performa        dual-CPU, sesuatu yg sebelumnya hanya bisa dirasakan oleh kalangan        tertentu.... Dari sekian banyak benchmark yg diujikan        terbukti bahwa HT mampu mendongkrak kinerja muti-tasking pada SOFTWARE        APAPUN.  Secara umum peningkatan kinerja multitasking        dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
            | Jenis            pekerjaan |            Lama            pekerjaan |                          Total              waktu penyelesaian  |             | tanpa HT |            dengan HT |             | TASK 1  |            120 menit |            180 menit (120+60) |            120-130          menit |             | TASK 2 |            60          menit |   Seperti telah dibahas di benchmark        multi-tasking sebelumnya, peningkatan kinerja multitasking yg dicapai bisa        sangat tinggi. Dalam situasi tertentu, tingginya GHz        tetap tak mampu mengalahkan performa HT. Hal seperti itulah yg membuat        Intel enggan mengaktifkan HT pada P4 3 GHz ke bawah. Sebab bila pengguna        sudah merasakan performa mutitasking yg cepat dengan P4 yg GHz-nya rendah,        intel khawatir konsumen akan enggan utk membeli P4 dengan GHz yg lebih        tinggi. Dalam hal peningkatan kinerja single tasking,        harus diakui bahwa masih belum banyak aplikasi yg mensupport HT, tapi        harus diingat bahwa selama ini aplikasi yg mensupport Dual-CPU juga memang        jarang. Namun dengan makin populernya HT (karena harga yg lebih terjangkau        drpd platform 2 CPU), maka akan lebih banyak developer software yg mulai        mensupport HT.  Dukungan penuh untuk HT sudah dapat anda        rasakan pada beberapa software ternama seperti Adobe Photoshop 7 dan 3D        Studio max 5. Peningkatan kinerja single-tasking pada software tsb sudah        terbukti sangat signifikan. Hingga saat ini memang belum        ada software game yg mensupport HT untuk mempercepat performa        single-tasking-nya, namun paling tidak penggunaan HT dapat menjaga        performa game yg anda mainkan agar tetap baik meski anda menjalankan        game/aplikasi lain dlm waktu yg sama. Dengan adanya penurunan harga untuk P4 3.06HT,        maka prosesor ini dapat menjadi solusi powerful yg makin terjangkau bagi        kalangan pengguna komputer pada umumnya, dan sekaligus bisa menjadi solusi        ekonomis bagi kalangan corporate yg membutuhkan server "Dual- CPU" dengan        harga murah. | 
0 comments:
Post a Comment